Sengkon Minta PBS untuk Maksimal Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Peringati Lahirnya Pancasila, Rektor: Generasi Intelektual UPR Kobarkan Semangat Juang Isi Pembangunan dalam Bingkai NKRI
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Hendaknya para generasi muda dan generasi milineal, terutama bagi mahasiswa di Universitas Palangka Raya (UPR) dengan tingkat intelektualnya yang tinggi, diminta agar dapat terus mengobarkan semangat juang, untuk berkontribusi mengisi pembangunan, melalui berbagai karya atau kegiatan yang bersifat positif.
Hal inilah yang disampaikan oleh Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., pada sambutannya dalam upacara peringatan Lahirnya Pancasila yang diperingati pada tanggal 1 Juni 2021 ini.
Pada momen Peringatan Lahirnya Pancasila yang selalu diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Dimana UPR pada tahun 2021 ini, juga memperingati Lahirnya Pancasila dengan menggelar upacara bendera secara ‘Hybrid’ atau memadukan cara luring dan daring.
Secara khusus, kegiatan upacara bendera yang dilakukan secara luring, terpusat di Aula Rahan, Lantai II Gedung Rektorat UPR ini, langsung dipimpin oleh Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M. Si., dan dihadiri oleh Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran, serta turut dihadiri pula para Wakil Rektor, Dekan Fakultas dan unsur pimpinan di lingkungan UPR, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat, Selasa (1/6/2021).
Usai kegiatan tersebut, ketika dibincangi Kaltengnews.co.id Rektor UPR Dr. Andrie Elia menyampaikan bahwasanya mahasiswa-mahasiswi di UPR yang notabene adalah generasi milenial, dengan tingkat intelektual tinggi agar dapat terus mengobarkan semangat juang, untuk mengisi pembangunan, melalui berbagai karya atau kegiatan yang bersifat positif.
“Lahirnya Pancasila sebagai tonggak sejarah perjuangan bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan di Indonesia, dari segala bentuk upaya pemecah belah bangsa. Dimana, semangat perjuangan tersebut, hendaknya dapat dimaknai dan diwarisi oleh para generasi muda intelektual UPR (mahasiswa-mahasiswi, red) sebagai calon pemimpin masa depan, dalam mengisi pembangunan di Kalimantan Tengah,” bebernya.
Lanjut Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah ini juga mengatakan bahwa nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa yang harus tetap dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena, nilai-nilai Pancasila itu sendiri yakni tidak lain bertujuan untuk menangkal semua nilai-nilai yang datang dari luar, terutama dalam upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus tetap dipertahankan dan diperjuangkan oleh generasi intelektual UPR. Meski berbeda-beda, tapi tetap satu tujuan yakni mengisi kemerdekaan dan pembangunan, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika, hal ini senada dengan Falsafah Huma Betang dalam kehidupan bermasyarakat,” imbuhnya.
Dr. Andrie Elia juga menambahkan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, sebagai miniatur Indonesia yang juga memiliki predikat Bumi Pancasila, maka sudah seharusnya lah nilai-nilai Pancasila tetap ditegakkan di atas Bumi Tambun Bungai. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di