Mandi di Kolam Galian, Dua Bocah Tewas Tenggelam

 Mandi di Kolam Galian, Dua Bocah Tewas Tenggelam

FOTO : Polisi saat tunjukan serta pagari TGP tenggelamnya kedua bocah inisial AB dan NA dengan garis polisi, Minggu (6/6/2021).

 

KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN – Dua bocah perempuan tewas tenggelam di kolam Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan pada Minggu (6/6/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

Kedua korban yaitu berinisial AB (9) warga Jalan Nusantara dan NA (9) warga Jalan Pembangunan Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir.

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kasatreskrim Polres Katingan Iptu Adhy Heriyanto, membenarkan kejadian tenggelamnya dua bocah perempuan di kolam milik H. Arbidin (78) warga Jalan Hampalit – Baun Bango Km 6 tersebut.

“Kejadian pada Minggu 6 Juni 2021 saat kedua korban AB dan NA mendatangi kolam milik H. Arbidin untuk mandi di kolam itu. Tidak lama kemudian datang ibu Vila Delvia (38) untuk mengantar sekaligus mengawasi anaknya yang bernama Mimin yang juga mandi di kolam tersebut,” jelasnya.

Namun ketika Vila Delvia masuk ke dalam rumah H. Arbidin. Tidak lama kemudian terdengar suara teriakan anaknya Mimin meminta tolong. Mendengar teriakan itu, Vila Delvia langsung berlari untuk menolong anaknya Mimin.

“Karena ibu Vila Delvia juga tidak bisa berenang, sehingga dia berteriak untuk meminta tolong kepada H. Arbidin yang saat itu berada di dalam rumah. Mendengar hal tersebut H. Arbidin langsung berlari ke arah kolam dan menolong ibu Vila Delvia beserta Mimin. Nahas, kedua bocah tersebut lebih dulu tenggelam,” katanya.

Setelah dilakukan pencarian selama satu jam, kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Keduanya langsung dievakuasi ke klinik dr Hamidah untuk dilakukan penanganan medis. Namun sayang, nyawa kedua bocah itu  sudah melayang.

“Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa kedua korban AB dan NA tidak bisa berenang. Kolam milik H. Arbidin adalah bekas galian serta pernah digunakan untuk memelihara ikan, dimana kolam tersebut memiliki ke dalam sekitar 1 meter sampai dengan 5 meter,” jelas.

Atas peristiwa tersebut kedua belah pihak keluarga telah menerima secara ikhlas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah kecelakaan. Dimana pemilik kolam H. Arbidin adalah kakek dari Mimin sekaligus kakek dari salah satu korban yang bernama Afika Bilqis.

“Saat ini kedua korban disemayamkan di rumah duka masing-masing dan rencananya akan dimakamkan pada Senin 7 Juni 2021,” pungkasnya. (rul/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!