Jaga Lingkungan Kampus Tetap Hijau dan Lestari, Direktur PPS-UPR Lakukan Penanaman Tumbuhan Obat Tradisional

 Jaga Lingkungan Kampus Tetap Hijau dan Lestari, Direktur PPS-UPR Lakukan Penanaman Tumbuhan Obat Tradisional

FOTO: Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., saat melakukan penanaman tumbuhan obat tradisional jenis Karamunting khas Kalimantan Tengah, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Dalam rangka menjaga dan merawat lingkungan Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS-UPR) tetap hijau dan lestari, maka Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang melakukan penanaman tumbuhan obat tradisional khas Kalimantan Tengah, jenis karamunting di sekitar area kampus PPS-UPR, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Adapun kegiatan penanaman tumbuhan obat ini diselenggarakan, masih dalam rangkaian kegiatan memperingati hari lahir (harlah) atau Ulang Tahun Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP. ke 58 Tahun yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2021 kemarin.

Turut hadir berpartisipasi pada kegiatan tersebut, diantaranya Wakil Direktur PPS-UPR Dr. Indrawan Permana Kamis, ST., MA., sejumlah Ketua dan unsur pimpinan Program Studi, para karyawan dan tenaga administrator, mahasiswa dan mahasiswi dari Asosiasi Mahasiswa (ASOMA), perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PPS-UPR, IATPI Kalteng dan civitas akademika PPS-UPR.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., menyampaikan bahwa ini merupakan suatu tradisi yang ingin selalu dipertahankannya, yakni dimana pada momen ulang tahun, dirinya selalu berkeinginan untuk memberikan sebuah makna dan manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi sesama dan lingkungan sekitarnya.

“Ini merupakan salah satu wujud ucapan syukur, atas segala nikmat yang saya dapat, di hari ulang tahun ke 58 tahun ini. Baik itu kesehatan, umur panjang serta kelancaran dalam menjalankan semua tugas dan pekerjaan. Itu semua merupakan berkat yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.”

“Oleh sebab itu, maka tidak ada salahnya saya pun ingin mewujudkan rasa ucapan syukur tersebut, melalui gerakan peduli sosial, gerakan peduli lingkungan dan gerakan peduli kesehatan,” terangnya.

Lanjut, Guru Besar yang memiliki etos kerja tinggi ini mengatakan bahwasanya penanaman obat tradisional Kalteng jenis Karamunting ini, adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, khususnya di kampus PPS-UPR agar tetap hijau dan segar.

“Jenis tumbuhan obat tradisional yang ditanam kali ini adalah Karamunting. Dimana, jenis tumbuhan ini memiliki sejumlah khasiat sebagai obat tradisional khas Kalimantan Tengah, baik itu daun, buah bahkan akarnya pun diyakini memiliki berbagai khasiat untuk pengobatan berbagai penyakit. Bahkan, saat ini saya sendiri di rumah juga sedang membudidayakan sejumlah tumbuhan obat tradisional, salah satunya adalah Karamunting,” terangnya.

Lebih dalam, Guru Besar yang kerap menjadi inspirator bagi kalangan internal PPS-UPR ini juga menerangkan bahwa hal serupa juga sudah dilaksanakannya, pada saat peringatan ulang tahun ke 57 tahun, pada tahun 2020 kemarin.

Saat itu, adapun tumbuhan yang ditanam adalah jenis Pinang Merah. Yangmana, baik itu Karamunting maupun Pinang Merah, mampu menyerap CO², sehingga dapat membuat kualitas udara di lingkungan sekitar tetap menjadi segar dan asri.

“Selanjutnya, saya juga berpesan agar tumbuhan yang sudah kita tanam ini, kedepannya dapat kita rawat dan pelihara bersama-sama. Karena, maksud dari penanaman tumbuhan ini, ialah tidak lain untuk menciptakan lingkungan kerja kita menjadi hijau dan asri. Oleh karena itu, sedikit banyak akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas kinerja kita untuk semakin optimal.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 
KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!