Hilirasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Akselerasi Ekonomi di Kalimantan Tengah

 Hilirasi dan Digitalisasi Jadi Kunci Akselerasi Ekonomi di Kalimantan Tengah

FOTO: Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando. 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah diyakini dapat segera pulih, yakni melalui upaya optimalisasi percepatan realisasi APBD dalam rangka terciptanya multiplayer effect, baik bagi konsumsi pemerintah maupun konsumsi masyarakat.

Hal inilah yang diutarakan oleh Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando, dalam release resmi KPw-BI Provinsi Kalteng, Kamis (10/6/2021).

Pemerintah Daerah (Pemda) perlu melakukan monitoring dan pengawasan yang ketat terhadap realisasi anggaran belanja dengan prioritas yang dapat memberikan multiplayer effect baik bagi konsumsi pemerintah maupun konsumsi masyarakat.

“Realisasi belanja yang segera, tepat waktu dan tepat sasaran menjadi tulang punggung perekonomian daerah sekaligus trigger bagi kegiatan pembangunan berkelanjutan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah, Rihando, Kamis (10/6/2021).

Dirinya yakni, ekonomi Kalimantan Tengah kedepan diprakirakan membaik, dengan tetap menerapkan necessary condition yaitu vaksinasi dan protokol kesehatan yang disiplin.

Pihaknya juga mendorong upaya hilirisasi komoditas unggulan ekspor dan optimalisasi komoditas lain yang berpotensi ekspor. Komoditas unggulan Kalimantan Tengah pada umumnya adalah bahan mentah yang tidak memerlukan proses pengolahan lebih lanjut.

Hilirisasi komoditas dapat dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi ekonomi, baik kedekatan pasar (konsumen), akses, geografis dan biaya.

“Hilirisasi bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi komoditas unggulan serta meningkatkan kemandirian lokal yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung ekonomi daerah,” katanya menambahkan.

Selain itu, perlu dikaji lebih lanjut komoditas lokal yang memiliki potensi ekspor, yang belum optimal dikelola diolah di daerah serta terdapat permintaan dari luar negeri.

Misalkan komoditas sarang burung walet, Nipah, Porang dan Rotan. Optimalisasi komoditas potensi ekspor tersebut dapat dilakukan melalui sinergi dengan lembaga keuanga, asosiasi pelaku usaha dan stakeholder lainnya.

Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan daerah, serta pesatnya perkembangan teknologi perlu direspon melalui digitalisasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah yang kuat, inklusif dan berkelanjutan.

Dari sisi pemerintah pemanfaatan digitalisasi dapat dilakukan melalui pengembangan Eletronifikasi Transaksi Pemda (ETP) pada transaksi pendapatan dan belanja melalui kanal pembayaran yang tersedia.

“Mengingat cakupan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang luas, implementasi elektronifikasi di daerah perlu diperkuat melalui koordinasi dalam wadah Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang telah dibentuk melalui surat keputusan Gubernur Kalimantan Tengah,” kata Rihando lebih dalam.

Digitalisasi dari sisi pelaku usaha dan masyarakat utamanya dapat berfokus pada sektor riil yang bersentuhan langsung pada peningkatan permintaan khususnya konsumsi masyarakat.

Terbatasnya mobilitas masyarakat pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh pada kinerja UMKM dan pariwisata daerah. Sehingga penggunaan website sebagai media promosi dan penjualan pada masa keterbatasan mobilitas masyarakat perlu dibangun untuk mengatasi lemahnya permintaan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah membangun website UMKM dan Pariwisata digital Kalimantan Tengah, yang secara resmi akan di-launching pada tanggal 24 Juni 2021 pada puncak acara Festival UMKM dan Pariwisata Digital “Pesona Bumi Tambun Bungai” 2021 di Kota Palangka Raya.

Sebagai upaya dukungan dan langkah nyata terhadap pemulihan ekonomi, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BWI) serta akselerasi program 12 juta QRIS.

“Kami berharap pada waktunya nanti, masyarakat Kalimantan Tengah dapat turut menyaksikan peresmian tersebut pada saluran youtube BI Kalteng dan media sosial lainnya, turut bertransaksi secara virtual, dan berpartisipasi dalam menyebarkan luaskan informasi website UMKM dan Pariwisata digital Kalimantan Tengah.” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di 

KALTENGNEWS TV 

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!