Berinto Bantah Dalang Keributan dan Tabrak Security PT. DWK

 Berinto Bantah Dalang Keributan dan Tabrak Security PT. DWK

FOTO : Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto.

KALTENGNEWS.co.id – KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Berinto bantah jadi dalang perkelahian dengan sejumlah petugas keamanan atau security PT. Dwi Warna Karya (DWK) pada Sabtu (29/5/2021) petang.

Bantahan Berinto itu merupakan reaksi atas pemberitaan media dalam jaringan (Daring) lensakalteng.com berjudul Sejumlah Preman Diduga Serang Pos Sekuriti PT. DWK tanggal 31 Mei 2021.

“Berita tersebut telah menunjuk saya karena ada foto mobil saya,” ujar Berinto melalui rilis yang diterima wartawan media ini Kamis (3/6/2021).

Anggota DPRD Kapuas asal daerah pemilihan (Dapil) III Kapuas itu menegaskan, jika berita yang menyatakan ada perkelahian di Km 30 Jalan poros PT. DWK – PT. Kapuas Maju Jaya (KMJ) tidak benar. Sebab pada saat itu dirinya juga berada di lokasi dimaksud.

“Tidak ada kejadian perkelahian. Lalu yang katanya mobil HRV KH 1316 T menabrak orang sampai terpental juga tidak benar. Karena saya juga ada di lokasi tidak ada kejadian tabrakan di Km 30,” tegas Berinto.

Untuk diketahui bahwa perkelahian hingga penabrakan petugas keamanan PT. DWK di KM 30 tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota DPRD Kapuas inisial B. Hal itu dibenarkan Hubungan Masyarakat (Humas) PT. DWK, Taryono pada Minggu (30/5/2021) malam.

Dirinya  menyatakan bahwa benar ada tindakan penyerangan oleh sejumlah orang. Bahkan dia menyebutkan salah satunya adalah oknum anggota DPRD Kapuas inisial B yang dicurigai sebagai dalang keributan itu.

“Oknum anggota dewan berinisial B itu, seharusnya menjadi tokoh yang memajukan masyarakatnya. Seperti mendatangkan investor untuk berinvestasi di wilayahnya,” tulis Taryono melalui pesan WhatsApp.

 

 

(foto tangkap layar dari video arsip kaltengnews.co.id yang berdurasi 2.50 menit). Keterangan Foto : Pria berkaos putih diduga anggota DPRD Kapuas, Berinto saat adu argumen dengan aparat keamanan PT. DWK.

Namun sangat disayangkan, oknum wakil rakyat itu justru menyerang pos security PT. DWK di Km 30. Sehingga ada anggota security yang terluka lantaran mobil HRV abu-abu yang dikendarai inisial B justru menabrak chief security sampai terpelanting.

Taryono coba ceritakan kronologis kejadian. Ketika itu petugas keamanan sedang berjaga di pos untuk melakukan pemeriksaan kendaraan. Kemudian di salah satu group PT. DWK, yakni PT. Kapuas Maju Jaya datang sejumlah orang berpakaian preman hendak melakukan portal jalan di Km 16. Padahal jalan itu digunakan aktivitas perusahaan dan masyarakat sekitar.

“Itu merugikan banyak pekerja (karyawan dan kontraktor, red) yang bekerja di perusahaan. Sebab tenaga kerja panen diliburkan dan kontraktor angkutan TBS juga diliburkan selama pemortalan jalan tersebut berlangsung,” jelasnya.

(foto tangkap layar dari video arsip kaltengnews.co.id yang berdurasi 2.50 menit). Keterangan Foto : Pria berkaos putih diduga anggota DPRD Kapuas, Berinto saat adu argumen dengan aparat keamanan PT. DWK.

Taryono beberkan fakta bahwa group perusahaan mereka selama ini disiplin membayar kewajiban selaku investor swasta di wilayah Kalimantan Tengah. Bahkan group tiga perusahaan mereka mendapat penghargaan sebagai pembayar pajak terbaik.

“Kami sebagai pelaku pajak terbaik tentu sangat berkontribusi kepada pemerintahan Kalteng. Kami dari PT. KMJ dan PT. DWK juga PT. SP sangat memperhatikan beberapa aspek. Contohnya nomor polisi kendaraan sudah plat KH semua, penggajian karyawan dan pembayaran SPK melalui Bank Kalteng,” sebutnya.

Selain bangunan di kebun sudah dibuatkan izin mendirilan bangunan (IMB), menggunakan jasa penyuplai dan transportasi dari Kalteng, sudah kerja sama dengan Rumah Sakit Kalteng, kerja sama dengan bengkel di Kalteng dan menggunakan kontraktor lokal Kalteng.

“Kami juga aktif pada kegiatan CSR dan ikut perduli terhadap penanganan Covid-19. Atas kejadian terhadap anggota security perusahaan, kami akan laporkan peristiwa itu ke polisi,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsek Kapuas Hulu, Ipda Istira Triwulan Y, S.H., menuturkan bahwa kejadian tersebut masih belum jelas duduk perkaranya. Hal ini disampaikan singkat melalui pesan WhatsApp kepada wartawan media ini.

“Blm jelas,” tulisnya, Senin (31/5/2021). (sto/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!