UPR dan DJPb Kalteng Gelar Kuliah Umum Peran Strategis APBN Dalam Pemulihan Ekonomi Kalimantan Tengah

 UPR dan DJPb Kalteng Gelar Kuliah Umum Peran Strategis APBN Dalam Pemulihan Ekonomi Kalimantan Tengah

FOTO: Kegiatan Kuliah Umum yang mengambil tema ‘Peran Strategis APBN Dalam Pemulihan Ekonomi Kalimantan Tengah’, yang digagas oleh DJPb Kalimantan Tengah bersama UPR, Kamis (6/5/2021) pagi.

Seusai kegiatan tersebut, ketika  dibincangi Kaltengnews.co.id Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah, Hari Utomo, SE., MM., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan oleh Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah bersama UPR.

“Maksud dari kegiatan ini, ialah tidak lain bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa, termasuk pula sharing session bersama dengan civitas akademika UPR. Kemudian, dalam kegiatan ini kami juga sengaja memilih topik yang sedang ramai diperbincangkan, baik di tingkat nasional maupun lokal, yakni Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi,” terangnya.

Lanjut Hari berharap, Provinsi Kalimantan Tengah dapat berkontribusi secara nasional, yakni ekonomi di Kalimantan Tengah dapat tumbuh positif, sehingga secara nasional pertumbuhan ekonomi juga bisa tumbuh positif.

Dimana, angka target pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2021 ini sebesar 5 persen, dan harapannya itu juga dapat diikuti pula dengan angka pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah yang nilainya kurang lebih seperti itu. Hanya memang agak berat di Kalimantan Tengah, karena dimulai dari angka ‘starting point’ nya -1,4 persen.

“Artinya, untuk target pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah, untuk menyamakan target pertumbuhan ekonomi nasional, setidaknya 6,4 persen. Namun, jika kita berbicara dari tahun ke tahun atau years on years pada kuartal ke-4, maka angka target pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah, harusnya 5 persen plus (+) 2,1 persen yang artinya kita harus bergerak naik sebesar 7,4 persen,” terangnya.

Lebih dalam, Dirinya juga mengatakan bahwa sebenarnya banyak program strategis pemulihan ekonomi yang dapat dilakukan di wilayah Kalimantan Tengah, selain program perlindungan sosial (Perlinsos) masih ada lagi yang bisa dilakukan, misalkan penambahan Bantuan Lansung Tunai yang bersumber dari Dana Desa atau BLT-DD kepada masyarakat desa, termasuk pula untuk penanganan COVID-19 juga ada disitu.

Selanjutnya, ada juga stimulus untuk sektor Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) berupa insentit usaha. Selain itu, kalau ada para konsumen di Kalimantan Tengah yang ingin membeli kendaraan atau mobil, dalam kurun waktu bulan Maret hingga Agustus, itu ada insentif berupa pembebasan pajak penjualan barang mewah.

“Dimana, down effectnya cukup besar, mempengaruhi angka pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Sedangkan untuk BLT down effectnya tidak terlalu besar, tapi kalau pengusaha yang diberikan insentif untuk mempromosikan barang dagangannya, maka akan memiliki pengaruh sangat besar terhadap angka pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” timpalnya.

Selain itu, Ujar Hari kembali mengatakan bahwa program strategis pemulihan ekonomi yang lainnya di Kalimantan Tengah juga masih tetap berjalan, seperti adanya insentif atau stimulus untuk pelaku UMKM, depo yang 1,2 juta itu masih ada, termasuk pula kartu pra kerja. Dimana, sejumlah program di tahun 2020 kemarin, pada tahun 2021 ini nampaknya juga masih dilanjutkan.

FOTO: Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si saat menjadi Keynote Speach dalam Kuliah Umum ‘Peran Strategis APBN Dalam Pemulihan Ekonomi Kalimantan Tengah’.

Sementara itu, masih di hari dan kegiatan yang sama, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si menyampaikan apresiasi kepada Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kuliah umum ini saya nilai sangat positif, karena dapat memberikan wawasan kepada mahasiswa. Dan, tema yang disampaikan pada kuliah umum ini sangat menarik untuk seluruh mahasiswa dan civitas akademisi, dimana data-data yang disampaikan oleh para pemateri, dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademisi, baik itu bagi para dosen, peneliti maupun mahasiwa terutama untuk mendukung penelitian dan penulisan karya ilmiahnya,” katanya.

Lanjut, Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan bahwa isu pertumbuhan ekonomi nasional merupakan isu yang sangat menarik, baik itu di tingkat nasional maupun lokal Kalimantan Tengah.

“Sehingga, tidak mengherankan animo peserta yang berasal dari civitas akademika UPR untuk mengikuti kegiatan kuliah umum hari ini, baik secara luring maupun daring terbilang cukup tinggi. Dan, semoga saja wawasan yang didapat dari kegiatan ini bisa bermanfaat untuk turut mengembangkan keilmuan dan literasi bagi seluruh civitas akademika UPR.” tutupnya.

Sekedar untuk diketahui, diakhir kegiatan Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kalimantan Tengah juga berkesempatan saling bertukar cinderamata dan melakukan sesi foto bersama. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUAL LAINNYA di
KALTENGNEWS TV

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!