Maret 2021, Frekuensi Penerbangan di Kalteng Naik 34,92 Persen

 Maret 2021, Frekuensi Penerbangan di Kalteng Naik 34,92 Persen

FOTO: Kepala BPS Kalteng Eko Marsono didampingi jajaran saat menyampaikan release Berita Resmi Statistik bulan Mei 2021, Senin (3/5/2021). 

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (BPS-Kalteng) mencatat frekuensi penerbangan selama bulan Maret 2021 lebih rendah jika dibandingkan frekuensi penerbangan pada bulan yang sama, baik pada tahun 2019 maupun 2020 atau years on years (y-o-y). Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng Eko Marsono dalam Berita Resmi Statistik (BRS) bulan Mei 2021, Senin (3/5/2021).

Lanjut Eko menerangkan jika dibandingkan dengan frekuensi penerbangan pada bulan Februari 2021, frekuensi penerbangan di Kalimantan Tengah selama Maret 2021 naik sebesar 34,92 persen, yakni dari 776 penerbangan menjadi 1.047 penerbangan.

“Dimana kenaikan frekuensi penerbangan pada Maret 2021 diikuti kenaikan jumlah penumpang, maupun volume arus barang. Untuk jumlah penumpang mengalami kenaikan sebesar 31,04 persen, dari 48.600 orang pada Februari 2021, menjadi 63.684 orang pada Maret 2021,” terangnya.

Dijelaskan Eko, kenaikan ini berasal dari jumlah penumpang angkutan udara yang datang, naik sebesar 17,29 persen dan berangkat sebesar 45,33 persen. Sementara volume arus barang mengalami kenaikan sebesar 13,80 persen, dengan rincian volume bongkar dan muat barang masing-masing naik sebesar 11,05 persen dan 21,33 persen.

Sedangkan untuk perbandingan bulan yang sama di tahun sebelumnya, frekuensi penerbangan pada Maret 2021 mengalami penurunan sebesar 33,98 persen, yaitu dari 1.586 penerbangan menjadi 1.047 penerbangan. Penurunan ini diikuti oleh berkurangnya jumlah penumpang dan volume arus barang.

“Jumlah penumpang turun sebesar 38,31 persen, sementara volume arus barang turun 26,07 persen. Layanan lalu lintas penumpang dan barang relatif rendah sejak awal tahun 2021. Hal ini ditandai oleh aktivitas penumpang dan arus barang yang masih lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun 2020. Penurunan frekuensi penerbangan ini disebabkan oleh adanya kebijakan pembatasan akses penerbangan akibat pandemi Covid-19,” bebernya.

Kembali Eko juga menyebutkan bahwa jumlah penumpang selama Maret 2021 mencapai 63.684 orang, naik sebesar 31,04 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 48.600 orang.

Kenaikan jumlah penumpang angkutan udara terjadi di tiga bandara utama, yaitu Bandara Iskandar (Kotawaringin Barat), Bandara H. Asan (Kotawaringin Timur), dan Bandara Tjilik Riwut (Palangka Raya). Kenaikan jumlah penumpang di Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat sebesar 32,85 persen (dari 13.373 orang menjadi 17.766 orang).

Infografis: Lalu Lintas Penumpang/Barang Melalui Bandar Udara Utama di Kalimantan Tengah Maret 2021. (Sumber BPS Kalteng)

Kemudian, Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur 30,51 persen (dari 5.332 orang menjadi 6.959 orang), dan Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya 30,12 persen (dari 29.555 orang menjadi 38.456 orang). Konsentrasi penumpang masih didominasi oleh Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (60,39 persen), diikuti oleh Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (27,90 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (10,93 persen).

“Sementara itu, volume arus barang yang mencapai 899 ton terdistribusi melalui Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya (81,42 persen), Bandara Iskandar, Kotawaringin Barat (11,79 persen), dan Bandara H. Asan, Kotawaringin Timur (6,45 persen).” tandasnya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di 

KALTENGNEWS TV

Yundhy Satrya ^ Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!