Kembangkan Potensi Wisata Berbasis Kawasan Pesisir di Kuala Pembuang
Kaltengnews.co.id – SERUYAN – Kuala Pembuang adalah ibu kota Kabupaten Seruyan yang merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dari Kabupaten Kotwaringin timur yang sudah berusia kurang lebih 17 tahun merupakan kabupaten muda di Provinsi Kalimantan tengah.
Kota Kuala Pembung yang letaknya tidak jauh dari laut atau garis pantai dan didukung kondisi tanah pertanian yang potensial baik dari luasan maupun tingkat kesuburan tanahnya. Sedangkan bagian Seruyan kawasan barat, utara dan sedikit bagian timur sudah didominasi oleh sektor perkebunan kelapa sawit.
Pengamat Kebijakan Publik, M Gumarang mengatakan, jika melihat dari letak geografis, karekteristik dan keunggulan komparatif (Comparatif Advantage) yang dimilikinya kota Kuala Pembuang, bilamana pembangunan kota dan ekonominya berbasis pesisir dan laut akan memiliki daya tarik sendiri bagi masyarakat lokal,domistik bahkan manca negara. Jelasnya, Selasa (18/5/2021).
Oleh karena itulah, maka disarankan kotanya dikembangkan kekawasan pesisir laut menjadikan kota berbasis wisata bisnis, seperti pembangunan hotel, restoran, kuliner, fasilitas hiburan dan fasilitas umum lainnya, termasuk membangun wisata nelayan, agro wisata seperti buah buahan dan pertanian lainnya. Paparnya.
Dengan dikembangkannya daerah Kuala Pembuang dijadikan kota wisata bisnis berbasis pesisir laut dan pertanian, maka Kota Kuala Pembuang menjadi Kota tempat destinasi bagi wisatawan lokal, domistik maupun mancara Negara. Akuinya.
Ditambah Gumarang, untuk menopang dari sisi sektor pertanian Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan perlu membangun gedung pusat pertanian untuk menjadi tempat Pusat penelitian benih, Pusat penyuluhan, Pusat koperasi Simpan Pinjam, Himpunan Kelompok Tani Indonesia (HKTI), Pusat pelatihan, pemasaran dan untuk kepentingan lainnya. Ungkapnya.
Kemudian, bagian kawasan barat, utara sedikit timur kekuatan ekonominya dari sektor perkebunan kelapa sawit tinggalnya Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan bagaimana untuk melakukan terobosan kebijakan revitalisasi atau penguatan terhadap ekonomi rakyat atau pemerataan dengan adanya dampak pertumbuhan ekonomi melalui investasi perkebunan kelapa sawit tersebut.
Misalnya saja melalui kerja sama yang baik dengan pihak investor untuk membangun kelangsungan investasi yg berkelanjutan (Sustainable) yang ramah sosial dan lingkungan. Ujarnya lagi.
Jadi saya menyarankan kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Seruyan sekarang bapak Yulhaidir dan ibu Iswanti untuk memikirkan saran tersebut. Karena sampai sekarang, belum ada kemajuan dan karekter dari Kabupaten Seruyan yang menonjol.
Sehingga kedepannya Kota Kuala Pembuang menjadi kota yang memiliki khas dan daya tarik sendiri di Provinsi Kalimatan tengah yang akan menjadi kota yg berbasis wisata dengan memaksimalkan letak geografis dan sumber daya alamnya. Tutupnya. (Rf/aga)