Di Katingan, Ayah Bejat Tega Ulang Kali Cabuli Anaknya

 Di Katingan, Ayah Bejat Tega Ulang Kali Cabuli Anaknya

FOTO : RA (43) diduga pelaku pencabulan anaknya sendiri ketika diborgol aparat kepolisian.

 

KALTENGNEWS.co.id – KASONGAN –Malang nasib seorang pelajar sekolah dasar di Kecamatan Tasik Payawan, inisial SA. Murid berusia 10 tahun itu menjadi korban pencabulan oleh ayahnya sendiri, inisial RA (43).

Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK, melalui Kapolsek Tasik Payawan, Ipda Affan E. Batubara membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

“Setelah ibu korban pulang ke rumah melihat pintu rumah dalam keadaan terbuka sedikit. Sedangkan di dalam rumah ada suaminya,” jelasnya.

Ibu korban saat itu langsung masuk ke dalam rumah dan bertanya kepada anaknya dan berbicara ‘Kenapa kamu cepat mandi nak dan pintu rumah terbuka sedikit ?’.

Lalu anaknya  menjawab jika ayahnya yang menutup pintu. Kemudian ibu korban membawa anaknya untuk bercerita dan dijawab anaknya bahwa Ayahnya menggunakan jarinya dan memainkan alat kelamin korban. Setelah itu pelaku memasuki alat kelaminya ke dalam kemaluannya.

“Setelah selesai melakukan perbuatanya dan korban disuruh mandi oleh pelaku, dan menurut korban bahwa pelaku sudah sering melakukannya. Dicerita lagi oleh korban dan apabila ibu korban tidak ada di rumah pada saat itu, maka pelaku langsung melakukan aksinya terhadap korban,” jelas Kapolsek Tasik Payawan, Ipfa Affan E. Batubara, Sabtu (22/5/2021).

Setelah mendegar cerita tersebut, ibu korban seketika geram oleh perbuatan suaminya dan langsung keluar membawa anaknya keluar mendatangi keluarga untuk berunding dan langsung melaporkan kejadian dugaan tindak pidana pencabulan kepada Polsek Tasik Payawan.

“Pelaku Rudy Arisandi telah di amankan di Palangka Raya. Barang bukti yang diamankan, seperti satu buah baju warna merah, satu buah kaos dalam dan satu buah celana dalam,” pungkasnya. (na/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!