Warga Desa Bangun Jaya SP-3 Usulkan Bantuan Ternak Sapi dan Kambing

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Masyarakat Desa Bangun Jaya SP-3, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah mengharapkan bantuan ternak Sapi dan Kambing, hal tersebut mengingat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dimasa wabah pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Sekretaris Tim Reses Dapil III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara H. Sugiyarto, Sabtu (3/4/2021).

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kalimantan Tengah ini mengatakan dengan adanya bantuan ternak Sapi dan Kambing, diharapkan dapat membantu perekonomian masyarakat setempat.

“Selain meminta usulan bantuan ternak, masyarakat juga memohon bantuan untuk pembangunan tugu di perempatan Desa Bangun Jaya SP-3 yang dulu sudah pernah ada, namun kondisinya sekarang sudah rusak,” ucapnya.

Lebih dalam, Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan (DAPIL) Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara ini menuturkan bahwa selain sebagai pengaman bagi para pengguna jalan, pembangunan tugu tersebut juga diharapkan bisa menjadi Icon Desa Bangun Jaya SP-3, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara.

Selanjutnya, H. Sugiyarto ini juga mengungkapkan bahwa juga perlu pembangunan drainase di lingkungan Desa Bangun Jaya SP-3, Kecamatan Balai Riam, dimana saat hujan banjir jalan dan desa tersebut tergenang, sehingga menyulitkan aktifitas masyarakat.

Menurut anggota Komisi I DPRD kalteng ini bahwa scara umum, pelaksanaan kegiatan reses Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah pada beberapa waktu lalu, di Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah III meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara, berjalan dengan baik dan lancar, walaupun dalam pelaksanaannya secara teknis dilapangan dan juga administrasi masih terdapat kendala/hambatan

Diterangkan mengingat pelaksanaan kegiatan reses masih dalam masa Wabah Pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan kegiatan (pertermuan dengan pemerintah kabupaten, kecamatan, kelurahan dan Masyarakat umum) serta aktifitas kegiatan peninjauan lapangan Masih terbatas dan harus mematuhi protokol kesehatan dimasing-masing daerah tujuan. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS TV