Peringati Hari Tari Se-dunia 2021, Puluhan Sanggar Seni Andil Bagian dalam Event Virtual Palangka Raya Menari #1

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Setiap tanggal 29 April pada tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tari se-dunia. Khususnya di wilayah Kota Palangka Raya, Peringatan Hari Tari se-dunia tahun 2021, dimeriahkan oleh keterlibatan Puluhan Sanggar Seni Tari di wilayah Kota Cantik.

Event virtual Palangka Raya Menari #1, mengusung tema ‘Bangkit dan Menarilah’. Kegiatan yang digagas oleh Sanggar Balanga Tingang ini, sukes digelar dan disaksikan oleh masyarakat baik itu secara langsung maupun melalui live streaming di akun media sosial Instagram Sanggar Seni Balanga Tingang (SGRBALANGATINGANG-) dan Medsos pelaku seni, seniman dan komunitas budaya yang terlibat sebagai partisipan, serta acara di dukung oleh sejumlah media masa cetak dan elektronik.

Turut hadir secara langsung dan menyaksikan untuk memberi dukungan, yakni salah satu tamu khusus seorang maestro tari Indonesia, dari Yogyakarta Martinus Miroto yang juga sebagai pembimbing dan pengarah kegiatan Seni Balanga Tingang.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Sanggar Balanga Tingang, Eka Noviana mengatakan bahwa walaupun event kali ini digelar secara mandiri. “Saya menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari para pelaku seni dan sanggar yang ada di wilayah Kota Palangka Raya,” ucapnya, Kamis (29/4/2021).

Lebih lanjut, Eka juga menuturkan bahwa kesuksesan acara ini, tidak terlepas dari adanya kerjasama, dukungan dari sejumlah pelaku seni, sanggar dan komunitas yang saling bersinergi dalam upaya memperkuat, serta mengembangkan seni dan budaya di wilayah Bumi Tambun Bungai.

Dikatakannya bahwa seni adalah bagian yang indah dalam hidupnya. Begitu juga dengan tari, dimana ia dapat menikmati semua interaksi yang terjalin sebagai suatu bentuk respon terhadap kesempatan mengenal jadi diri.

Eka Noviana yang juga merupakan salah satu ASN di Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau ini juga mengatakan bahwa Palangka Raya menari secara online ini merupakan sebuah proses kreatif di masa pandemi Covid-19, sebab pelaku seni, seniman,penikmat seni membutuhkan sarana untuk berkarya, berkreativitas dan saling memotivasi sehingga terus memajukan seni dan budaya.

“Pagelaran Palangka Raya Menari #1 Tahun 2021 merupakan media untuk bangkit dan menari. Event seperti ini akan saya terus giatkan di tahun yang akan datang, yakni Palangka Raya Menari #2 dalam memperingati Hari Tari Dunia Tahun 2022 dan seterusnya,”ucapnya.

Disampaikan pada momen peringatan tari sedunia ini cukup banyak sanggar dan pelaku seni yang ingin terlibat, namun harus dibatasi karena sedang pandemic dan menjaga protokol kesehatan.

“Momen peringatan hari tari sedunia ini juga sebagai bentuk apresiasi saya kepada pelaku dan seniman tari seluruh dunia. Termasuk sang Maestro Tari Indonesia selaku guru besar tari saya Almarhum Bagong Kussudiardja dan Almarhum Elman Nyanem,”katanya lagi.

Sementara itu segenap pelaku seni, seniman dan komunitas budaya yang terlibat menyuguhkan atraksi dance, lagu-lagu dan ragam tarian Dayak yang dikemas secara asik dan menarik pada virtual event kali ini terlihat begitu antusias dan bersemangat, karena mengaku rindu untuk tampil dan berkarya seperti biasanya.

Tampil memukau penari single Maria Magdalena dari Sanggar Seni Budaya (SSB) Bukit Kahias, SSB.Darung Tingang, SSB. Tunjung Nyaho, SSB. Kahanjak Huang, SSB. Riak Renteng Tingang, SSB. Igal Jue, Sanggar Durut Riwut Taheta, Sanggar Balanga Tingang, Bellacoustic Indonesia, Try Art Dance, Neos Entertaiment dan MC. Can Risza Haitami. (*)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS TV