Bermodal Pisau Dapur, ‘Wanita Cantik’ Ancam Bunuh Diri

 Bermodal Pisau Dapur, ‘Wanita Cantik’ Ancam Bunuh Diri

GAGAL : Percobaan bunuh diri wanita inisial DN berhasil digagalkan aparat Kepolisian, Kamis (29/4/2021) malam.

KALTENGNEWS.co.id – PALANGKA RAYA – Wanita muda inisial DN bikin heboh, usai mengurung diri dalam kamar mandi dan mengancam bakal bunuh diri dengan sebilah pisau, Kamis (29/4/2021).

Kejadian bermula ketika DN pamit keluar kos tempat tinggalnya di seputaran Jalan Bukit Raya, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya sekitar pukul 11.00 WIB. Kepada teman kosnya, korban beralasan hendak ke warung yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Namun, sampai dengan pukul 13.00 WIB, korban tidak juga kembali ke kosnya. Merasa tidak wajar, teman korban beserta ibu kos sempat melakukan pencarian. Namun, setelah dicari beberapa lama keberadaan korban tidak juga ditemukan. Terlebih korban tidak membawa Hp sehingga tidak bisa dihubungi.

“Karena tidak biasanya korban keluar lama tanpa membawa HP,” jelas Greta salah salah satu rekan korban.

Pencarian keberadaan DN juga dilakukan hingga menghubungi sejumlah kerabat DN. Termasuk kekasihnya inisial OJ yang ternyata juga tidak mengetahui keberadaan korban.

Namun, dari sejumlah kejanggalan yang terjadi seperti koban yang tidak membawa Hp, tidak membawa helm dan menggunakan baju santai, maka rekan korban merasa jika korban masih berada di sekitar kos tersebut.

Sekitar pukul 19.00 WIB, tenyata korban terlihat keluar dari kamar kos yang bersebelahan dengannya. Kamar tersebut dihuni oleh seorang pria berinisial FK. Saat itu, DN sempat marah-marah dari kamar pria tersebut.

Bahkan, korban sempat mencoba bunuh diri dengan masuk ke kamar mandi sambil membawa pisau. Kondisi ini semakin membuat panik penghuni kos dan warga sekitar.

Melihat kondisi korban yang mencoba melakukan bunuh diri, warga kemudian menghubungi petugas kepolisian.

Tim Raimas Ditsamapta Polda Kalteng yang juga menerima informasi tersebut bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Petugas kemudian mengambil tindakan untuk menggagalkan aksi nekat korban.

Wadir Samapta Polda Kalteng, AKBP Timbul RK Siregar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah korban berhasil dievakuasi selanjutnya diserahkan ke Polresta Palangka Raya guna proses lebih lanjut.

“Setelah dievakuasi, kasus ini sudah ditangani Polresta Palangka Raya untuk proses lebih lanjut” jelasnya singkat. (RL/aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!