Cek Langsung Kerusakan Jalan, Tindakan Bupati Kotim Dipuji

 Cek Langsung Kerusakan Jalan, Tindakan Bupati Kotim Dipuji

FOTO : Ketua Komisi IV DPRD Kotim, Dadang Siswanto.

KALTENGNEWS.co.id – SAMPIT – Jajaran Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan apresiasi kepada Bupati H. Halikinoor yang sudah melakukan pengecekan di lapangan berkaitan dengan beberapa titik jalan rusak parah di wilayah Kota Sampit. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV Dadang Siswanto.

“Kami sangat mengapresiasi tindakan oleh Bupati Pak Halikin yang sudah turun langsung melakukan pengecekan jalan yang rusak parah di dalam kota beberapa hari lalu. Salah satunya di kawasan jalan Kapten Mulyono, Pelita dan HM Arsyad yang berada Kecamatan Mentawa Baru Ketapang,” Sampai Dadang, Rabu (3/3/2021).

Menurutnya tindakan Bupati Kotim merupakan langkah awal keseriusan dalam membenahi berbagai persoalan yang ada di daerah ini. Terutama jalan-jalan yang masih masuk dalam kategori rusak parah. Ia juga mengatakan berbagai langkah Komisi IV yang sudah dilakukan belum lama ini, baik sidak dilapangan, melakukan rapat dengan berbagai instansi terkait. Bahkan koordinasi ke pihak Provinsi, bahwasannya kondisi jalan yang ada di beberapa titik di Kotim ini seharusnya dilakukan perawatan secara berkala. Namun fakta lantaran persoalan anggaran sehingga menjadi kendala saat ini.

“Kami juga sudah melakukan sidak di titik Jalan Pelita, Kapten Mulyono, bahkan jalan HM Arsyad, itu jalan yang terparah mengalami kerusakan,” terangnya.

Dia mengungkapkan, perlu diketahui di Kabupaten Kotim ini memiliki 776 ruas jalan dengan panjang 2024 KM. Di antaranya 40 ruas jalan dalam kota panjang 100 Km, yang terdiri, dari aspal 85 Km, kerikil 9 Km, dan masih tanah 3 Km.

“Dari hasil yang kami kumpulkan ada yang rusak ringan sepanjang 6 KM, dan rusak berat 10 KM, titiknya sudah kami tindak lanjuti dengan sidak baru ini,” ujar Dadang.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, pihaknya juga telah bersuara kepada pihak Badan Anggaran, dan meminta untuk melakukan perawatan rutin. Anggaran yang ada yakni Rp 8 miliar untuk perawatan rutin, Rp4 miliar itu di tahun anggaran sebelumnya, namun di tahun 2020 lalu nihil, sehingga untuk dana perawatan tidak ada dialokasikan.

“Dari hasil rapat kami dengan pihak dinas PUPR belum lama ini memang ada anggaran perawatan rutin Rp4,1 miliar, tetapi anggaran diperkirakan di bulan April ini paling cepat dapat digunakan, tetapi nanti PUPR dalam teknisnya yang akan mengarahkan melakukan perbaikan jalan tertentu atau strategis,” terang Dadang

Dirinya juga meminta Dishub, agar mengalihkan kendaraan bersumbu berat agar tidak masuk jalan dalam kota. Di sisi lain pihaknya juga sudah melangkah ke pihak provinsi untuk mengetahui ada ringroad wilayah selatan.Terutama untuk memaksimalkan keselamatan pengguna jalan, dan juga menurunkan percepatan kerusakan terhadap jalan.

“Sampai ini hasil kesimpulan rapat kami poin ketiga yang belum di laksanakan oleh Dinas Perhubungan yakni pengalihan ringroad. Kami akan mengejar hasil kesimpulan tersebut, salah satunya pengalihan yang harus cepat dilakukan oleh Dinas Perhubungan agar  keselamatan pengguna jalan bisa terjaga juga, dan jalan tidak cepat rusak,” pungkasnya. (aga)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!