Selama Pandemi, Kemas Metode PJJ dengan Baik

 Selama Pandemi, Kemas Metode PJJ dengan Baik

FOTO : Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, M. Hasan Busyairi.

Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Tidak bisa dipungkiri, sektor pendidikan masih menjadi sektor yang berkepanjangan merasakan dampak pandemi Covid-19. Namun demikian bidang strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) ini telah melakukan penyesuaian.

“Penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi bentuk penyesuaian bidang pendidikan di masa pandemi. Penyesuaian ini yang juga dilakukan di Kota Palangka Raya,” ungkap Wakil Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya, M. Hasan Busyairi, Minggu (28/2/2021).

Menurutnya, penyesuaian sistem PJJ in tentu harus didukung dan di dorong peningkatannya oleh semua lembaga pendidikan di Kota Palangka Raya

“Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya ini belum mereda. Bahkan cenderung meningkat. Nah, agar proses pendidikan tetap berjalan, tentu pola PJJ ini harus mampu dikemas dengan baik oleh lembaga pendidikan,” ujar Hasan.

Tenaga pendidik alias guru kata Hasan, tentu menjadi tumpuan agar proses. PJJ atau pembelajaran daring/online dapat berjalan dengan baik. Dalam arti seorang guru harus mampu membuat metode PJJ yang tepat dan memudahkan peserta didik untuk mendapatkan materi pendidikan dengan baik.

“Nah, dalam proses pendidikan secara daring ini maka hendaknya lembaga pendidikan lebih menekankan pada penguatan metode atau model pembelajaran,” cetusnya.

Disisi lain lanjut politisi Partai Golkar ini, pentingnya model/metode dalam pembelajaran ini, tidak lain agar pendidikan yang dilakukan lewat PJJ dapat terselenggara secara optimal, dan dapat mendorong kemajuan potensi peserta didik.

Karenanya, para pendidik diharapkan terus meningkatkan kreatifitas dan inovasinya dalam aktivitas pembelajaran, sehingga berjalannya proses belajar mengajar tidak membosankan atau tidak membebani peserta didik.

“Iya, terlepas dari itu, tentunya lagi-lagi peran orang tua sangat penting mendukung aktivitas belajar anak didik. Sementara pendidik tetap menjadi kunci terwujudnya pendidikan yang bermutu,” pungkasnya. (ynd)

sogi_kaltengnews

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!