Pemprov Kalteng Lepas 14 Armada Bus untuk Program Mudik Gratis Idulfitri 1446 H
Konkernas PGRI II Tahun 2021, Dr. H. Suriansyah: Kami akan Sampaikan Perkembangan Dunia Pendidikan dan Memperjuangkan Kesejahteraan Guru di Kalteng
FOTO: Ketua PGRI Provinsi Kalteng yang juga selaku Dekan FH-UPR, Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH., MH., saat berada di ruang kerjanya.
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH., MH., menyampaikan bahwa Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat akan menggelar Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) II pada hari Sabtu 27 Februari 2021 besok, melalui sambungan virtual.
Adapun kegiatan Konkernas II Tahun 2021 tersebut, bertujuan untuk menyampaikan sejumlah program kerja jangka pendek, dari seluruh PGRI di 34 provinsi se-Indonesia.
“Pada kegiatan Konkernas II Tahun 2021 besok, selain diikuti oleh pengurus PGRI se-Indonesia, PGRI Provinsi Kalteng juga dipastikan akan mengikuti kegiatan Konkernas II Tahun 2021 tersebut melalui sambungan virtual,” Ucap Dr. H. Suriansyah, saat dibincangi di ruang kerjanya, Jumat (26/2/2021) pagi tadi.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH-UPR) ini juga menerangkan, masing-masing pengurus PGRI di setiap provinsi, termasuk pula pengurus PGRI Provinsi Kalteng, akan menyampaikan sejumlah program kerja jangka pendeknya.
Meliputi kondisi terkini dunia pendidikan di masing-masing wilayah. Selain itu, dalam kegiatan tersebut, juga akan memperjuangkan kesejahteraan para guru.
“Kami dari pengurus PGRI Provinsi Kalteng, akan menyampaikan perkembangan dunia pendidikan di Kalteng, serta akan memperjuangkan kesejahteraan para guru di wilayah Tambun Bungai, termasuk bagaimana kita memperjuangkan agar guru honor bisa diangkat statusnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K),” bebernya.
Sementara, masih di hari dan tempat yang sama, Wakil Ketua I PGRI Kalteng Slamet Winaryo mengungkapkan, kegiatan Konkernas PGRI II Tahun 2021 ini bertujuan untuk memperjuangkan nasib serta pemantapan profesionalitas kerja guru. Sehingga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing diberbagai bidang.
“Selama ini banyak kekhawatiran terkait kualitas SDM kita, khususnya para peserta didik. Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, syaratnya adalah guru harus punya dedikasi. Tetapi kita tidak bisa hanya dengan menyuruh, melainkan diberikan motivasi serta sarana prasarana penunjang maupun reward, sehingga melalui Konfernas ini kita akan memperjuangkan itu semua,” tutupnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
