FOTO : Anggota DPRD Kotim, Rimbun.

DPRD Kotim Dorong Pemkab Adakan Listrik di 49 Desa

KALTENGSNEWS.co.id – Sampit – Anggota DRPD Kotim Rimbun mengatakan sampai saat ini masih ada 49 desa di Kotim masih belum teraliri oleh listrik. Jadi, bukan hanya masalah sejumlah Perangkat Daerah yang disibukkan dengan penyegelan oleh pihak PLN. Lebih penting lagi lihat dan pikirkan 49 desa yang masih belum tersentuh oleh PLN.

“Saya sedih dan sekaligus prihatin dengan desa yang sampai saat ini belum ada listriknya oleh PLN.
Sampai saat ini listrik yang digunakan hanya milik pribadi saja. Ini malah sibuk dengan penyegelan PD milik Pemkab Kotim,” jelas Rimbun, Minggu (26/1/2021).

Jika dicek di daerah masih banyak desa sampai saat ini belum ada listriknya. Apakah mereka ribut kepada pemerintah daerah. Parahnya setiap reses dan musrenbang warga mengeluhkan dan meminta listrik, namun sampai saat ini belum ada sama sekali. Pintanya.

Ini yang harus menjadi perhatian bersama oleh pemerintah daerah. Apalagi sampai saat ini listrik belum merata di setiap desa. Di Kecamatan MB Ketapang saja masih ada desa yang belum teraliri listrik. Belum lagi di dapil IV dan V sana. Ucap politisi PDIP tersebut.

Warga yang tidak ada PLN masih mengandalkan genset dan mesin menggunakan dinamo untuk menerangi desa mereka atau rumahnya. Apakah ini sudah menjadi perhatian pemerintah daerah, inilah kenapa dirinya sampaikan perlu adanya keadilan dalam hal listrik ini.

Selaku Anggota DPRD Kotim dirinya terus mendorong dan meminta agar pemerintah daerah bisa memperhatikan desa yang belum ada listrik oleh PLN tersebut.

“Jangan memikirkan proyek besar di kota saja dan tidak memikirkan warga desa di pelosok, mereja juga warga Kotim,” harapnya

Ungkap Rimbun, keberadaan PLN memang sangat dinantikan oleh masyarakat di 49 desa.

“Saya berharap keluhan warga ini menjadi perhatian dari pemerintah. Memang pengadaan listrik sangat bergantung pada akses jalan. Sebab tiang listrik itu harus menggunakan jalur darat,” tandasnya. (RF/aga)

0 Reviews

Write a Review

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!