Lima Desa di Kotim Belum Tersaluri Listrik, Legislator Provinsi Dorong Pemda segera Tindaklanjuti Permintaan Masyarakat

 Lima Desa di Kotim Belum Tersaluri Listrik, Legislator Provinsi Dorong Pemda segera Tindaklanjuti Permintaan Masyarakat

FOTO: Wakil Rakyat dapil Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan, yang juga anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim.

 

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki wilayah yang sangat luas, yakni kurang lebih 153.564,50 Km² atau Provinsi kedua yang memiliki wilayah terluas, setelah Papua yang menempati posisi pertama di Indonesia.

Bahkan, saking luasnya wilayah dengan julukan Bumi Tambun Bungai ini, sehingga tidak mengherankan, bila masih ada daerah/desa yang sampai sekarang masih belum tersaluri listrik.

Hal ini seperti diutarakan oleh Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Jainudin Karim mengatakan bahwa sungguh ironis memang, disisi lain padahal Kalteng kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) nya, tapi nyatanya masih ada sejumlah daerah yang masih belum teraliri listrik.

Seperti halnya di 5 (lima) desa di Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, yang ternyata desanya masih belum tersambung oleh aliran listrik negara.

“Adapun kelima desa dimaksud, yakni Desa Soren, Rasau Tubuh, Simpur, Pemadon dan Pemanjan, hingga saat ini belum ada jaringan listriknya sama sekali,” Ujarnya, Kamis (26/11/2020).

Berkenaan dengan kondisi demikian, maka Politisi Partai Gerindra Kalteng ini mengatakan sekaligus meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, agar dapat segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Pasalnya, masyarakat setempat sangat mengharapkan adanya ketersediaan jaringan listrik. “Kondisi kehidupan mereka disana juga sangat memprihatinkan, mengingat listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat, dalam menunjang kegiatan mereka sehari-harinya, baik itu untuk usaha, pendidikan maupun kesehatan,” kata Jainudin menambahkan.

Sambung Wakil Rakyat dapil Kalteng II, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan ini mengatakan, masyarakat maupun aparatur desa setempat telah berulang kali menyampaikan masukan dan usulan terkait instalasi jaringan listrik di lima desa tersebut.

Namun hingga saat ini masih belum ada realisasi dari pihak PLN. “Sudah sering mereka usulkan, tapi memang belum ada gerakan dari PLN saja untuk memasang instalasi listrik di desa-desa tersebut. Untuk itu, harapannya pihak pemprov maupun pemkab setempat dapat menindaklanjuti usulan masyarakat Kecamatan Kota Besi itu.”

“Jangan sampai pihak PLN hanya bisa menarik biaya penerangan jalan umum (PJU) saja, namun kewajiban mereka memberikan layanan listrik kepada masyarakat kita disana tidak bisa terpenuhi,” Pintanya. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di 

KALTENGNEWS TV

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!