Tantangan Industri Media di Era Teknologi 4.0, PWI Kalteng Gelar Diskusi Forum Pimpinan Redaksi

 Tantangan Industri Media di Era Teknologi 4.0, PWI Kalteng Gelar Diskusi Forum Pimpinan Redaksi

FOTO: Suasana Kegiatan Diskusi Forum Pimpinan Redaksi, dalam menghadapi tantangan perkembangan era teknologi 4.0, yang dilaksanakan oleh PWI Provinsi Kalimantan Tengah, di Ballroom Hotel Neo Kota Palangka Raya, Rabu (21/10/2020) pagi tadi.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Menjawab tantangan perkembangan era teknologi 4.0, hal ini lah yang menjadi tema yang diusung, dalam kegiatan diskusi Forum Pimpinan Redaksi, yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah, di Ballroom Hotel NEO, Kota Palangka Raya, Rabu (21/10/2020) pagi tadi.

Dalam kegiatan tersebut, juga menghadirkan 2 (dua) orang narasumber, yakni dari DiskominfoSantik Kalteng, Arbandi Gana dan Dosen FISIP UMP, Novianto Eko Widodo. Kegiatan diikuti oleh sejumlah pimpinan Redaksi dari Media Cetak, Media Elektronik dan Online. Kegiatan, diisi dengan paparan materi dan diskusi, antara narasumber dan peserta kegiatan.

Dalam paparannya, Perwakilan DiskominfoSantik Kalteng, Arbandi Gana menyampaikan materi terkait Membangun Pers Kuat. Kata Arbandi, pers memiliki hubungan erat dengan pemerintah, yang sudah tentu, juga memiliki peranan besar dalam pembangunan, terlebih khususnya di wilayah Kalimantan Tengah.

“Media memiliki peranan besar, dalam mendorong pembangunan di daerah. Selain menyampaikan sejumlah program pemerintah pusat dan daerah, media juga memiliki tanggungjawab, dalam kontrol sosial, terhadap kinerja pemerintah daerah,” Kata Arbandi, dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Arbandi juga mengutarakan, media juga bisa tetap menjalankan tugas dan fungsinya, sebagai kontrol sosial, sebagaimana termuat dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta sesuai dengan kode etik Jurnalistik.

“Dan, itu dimaksudkan untuk mendorong pelayanan dari pemerintah daerah yang optimal, yakni semata-mata untuk kemajuan pembangunan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya,” Ucap Arbandi.

Selain itu, Arbandi juga menambahkan, media hendaknya juga bisa berinovasi, terlebih di era 4.0. Yangmana harapannya, bisa tetap memberikan informasi yang benar, akurat dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, sekaligus pula menangkal sejumlah kabar Hoax, tidak jelas asal muasal dan kebenarannya, yang kerap beredar melalui media sosial (medsos).

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Ketua PWI Kalteng, Haris Sadikin mengatakan, pada kegiatan ini menghadirkan para pemimpin redaksi, ialah tidak lain dimaksudkan untuk mendiskusikan berbagai hal, terkait perkembangan industri media, dalam kondisi dulu sekarang dan masa yang akan datang.

“Harapannya, kawan-kawan pimpinan redaksi, bisa bersama-sama berdiskusi, terkait perkembangan industri media. Karena, bagaimanapun juga, kita tidak bisa menutup mata, terlebih dengan adanya perkembangan media sosial, serta perkembangan teknologi informasi seperti sekarang ini,” jelas Haris.

Ditambahkan Haris, berbicara inovasi dari sebuah media, bukan hanya sebatas bagaimana cara mengembangkan industri bisnis media saja. Namun juga, bagaimana para pimpinan redaksi, dapat menyajikan konten (isi) nya yang menarik, yang tetap dicari oleh masyarakat. Sehingga dengan demikian, maka sebuah media dapat terus bertahan, dan terus berkembang. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!