Solusi Efektif Pendidikan Era Pandemic COVID-19, Rektor UPR Jadi Pembicara Ahli Webinar Nasional

 Solusi Efektif Pendidikan Era Pandemic COVID-19, Rektor UPR Jadi Pembicara Ahli Webinar Nasional

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Menjadi suatu kehormatan, khususnya bagi civitas akademika Universitas Palangka Raya, karena telah diikutsertakan dalam kegiatan Webinar Nasional, yang digagas oleh Kementerian BUMN RI, yang menghadirkan sederetan narasumber berkompeten, salah satunya adalah Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si dan sejumlah narasumber lainnya juga.

Adapun tema dialog pada Webinar Nasional tersebut, yakni ‘Solusi Efektif Pendidikan Nasional Era Pandemic COVID-19’. Dimana, kegiatan Webinar Nasional tersebut, diselenggarakan oleh Yayasan Green Numa Nusantara Palangka Raya bersama Kementrian BUMN.

Kegiatan dilaksanakan, melalui sambungan virtual (Zoom Meeting) pada hari Selasa (6/10/2020) sekira pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB. Yangmana, sebagai Pembicara Utamanya, ada 2 (dua) orang, yakni Menteri Pendidikan RI bapak Nadiem Makarim dan Gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo.

Sedangkan, untuk pembicara ahli, diantaranya Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si, Staf Khusus Milenial Presiden RI bung Billy Mambrasar, Wakil Ketua Komisi X DPR RI ibu Hj. Hetifah Sjaifudian, Senior Officer Dana Kemitraan PT. Freeport Indonesia, serta CEO dan Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia ibu Lita Karubaba.

Dan sebagai moderator, Gracia Paramitha (Dosen LSPR Jakarta & Co-Founder Indonesian Youth Diplomacy). Kegiatan dilakukan melalui sambungan Zoom Webinar, Streaming via Youtube Kementerian BUMN RI dan Universitas Advent Indonesia, diikuti oleh sekitar 1.000 orang peserta.

FOTO: Suatu kehormatan, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si, saat menjadi Pembicara Ahli dalam Kegiatan Webinar Nasional.

Secara khusus saat dibincangi Kaltengnews.co.id, usai kegiatan Webinar Nasional tersebut, salah satu Pembicara Ahli yang juga selaku Rektor UPR, Dr. Andrie Elia menyampaikan, terkait materi yang disampaikan pada kegiatan tersebut, yakni terkait Solusi Efektif Pendidikan Nasional Era Pandemic Covid 19, meliputi tantangan dan peluang pendidikan di tengah pandemi COVID-19, serta solusi pendidikan menghadapi pandemi COVID-19.

Lebih lanjut, Dr. Andrie Elia juga menjelaskan bahwasanya tantangan dan peluang pendidikan di tengah pandemi COVID-19, yaitu Pandemi global memberikan dampak luar biasa pada berbagai aspek kehidupan, tidak terkecuali pendidikan tinggi.

Adanya wabah virus corona ini menghambat kegiatan belajar mengajar, yang biasanya berlangsung secara tatap muka. Pada masa Pandemi Covid 19 ini, dunia pendidikan memiliki taruhan jangka panjang, yang akan berpengaruh, terhadap kelangsungan sumberdaya manusia dan masa depan Indonesia sendiri.

Jika tanpa pencermatan dan kesungguhan rencana yang tepat atas dampak covid-19, maka berkemungkinan besar generasi terdidik bangsa ini menjadi korban dan klaster penularan covid-19 yang sangat massif.

Dalam posisi ini, loss generation secara fisik, terhadap sumber daya manusia mendatang menjadi kenyataan pahit bagi bangsa ini. Oleh karenanya, kita patut untuk melihat akan dinamika pelaksanaan kebijakan new normal dan dampaknya, terhadap kelangsungan pendidikan.

Sejatinya, pendidikan lebih dari sekedar perpustakaan literasi. Pendidikan adalah ekosistem yang tidak hanya akan membuat mahasiswa pintar secara akademis, tapi juga berkarakter, dan lebih dari itu mereka membutuhkan interaksi.

Masuknya Covid-19, berdampak pada perubahan pola interaksi sosial masyarakat, khususnya pada kehidupan sosial para mahasiswa dan dosen di kampus.

Kebiasaan-kebiasaan baru ini, pada akhirnya mendorong terbentuknya tatanan normal baru di Indonesia. Pandemi Covid-19, telah memberikan tantangan dalam pelaksanan kegiatan belajar mengajar di kampus, karena harus mengubah bentuk pembelajaran yang selama ini menggunakan metode pembelajaran tatap muka (luring) menjadi daring saat pandemi.

Ada tantangan besar, dalam pelaksanaan model pembelajaran jarak jauh. Salah satunya, civitas
akademika belum terbiasa menggunakan sistem pembelajaran yang bersifat blended dan sepenuhnya online.

Meskipun wabah melanda, pendidikan tetap menjadi prioritas yang harus dipenuhi dan dilaksanakan oleh pemerintah selaku penyelenggara negara. Bahkan pengaturan alokasi anggaran pendidikan, sekurang-kurangnya 20 persen, untuk menjadi mandatory spending dalam APBN.

Oleh sebab itu perlu dibangun sistem pendidikan yang kuat, sehingga tercapai tujuan pendidikan nasional sebagai mana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Permasalahan implementasi pembelajaran daring dan juga biaya pendidikan akan menjadi dua isu penting dalam memasuki masuk era normal baru.

Selain berbicara soal tantangan pendidikan di tengah pandemi COVID-19, Rektor UPR Dr Andrie Elia juga menyampaikan materi terkait peluang pendidikan di tengah pandemi COVID-19, serta solusi pendidikan menghadapi pandemi COVID-19.

Sekedar untuk diketahui pula, dalam Webinar Nasional tersebut juga diisi oleh pemateri utama dan pembicara Ahli lainnya. Kegiatan diakhiri oleh penyampaian materi oleh Rektor UPR. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!