Pengrajin Menjerit Tak Diperhatikan, Berharap Adanya Perubahan pada Ben-Ujang

 Pengrajin Menjerit Tak Diperhatikan, Berharap Adanya Perubahan pada Ben-Ujang

FOTO: Salah satu pelaku usaha (pengrajin getah nyatu) Surtiati, menyampaikan keluhan tak diperhatikan pemerintah setempat, sekaligus menaruh harap adanya perubahan, pada Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Ir. Ben Brahim S Bahat dan Dr. H. Ujang Iskandar.

Kalengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Surtiati, merupakan salah satu pengrajin getah nyatu asal Jalan Kerandang, Kota Palangka Raya ini menjerit tak pernah diperhatikan, oleh pemerintah provinsi. Selama lima tahun terakhir, tak ada sedikitpun bantuan yang mendarat pada usahanya itu.

Padahal, Surtiati mengaku kerap diberi janji manis dari sang kepala daerah. Namun kenyataannya, janji-janji itu hanya sekedar bualan semata yang tak pernah terwujud.

“Saya dijanjikan akan diberi bantuan 300 juta. Namun seperak pun tak pernah saya terima,” Keluh Surtiati.

Surtiati sebetulnya tak pernah meminta bantuan apapun. Namun, justru sang kepala daerah yang menjanjikan bantuan tersebut.

“Ketika ada acara kumpul 1000 UMKM se-kalteng. Beliau janji akan memberi bantuan. Malah asprinya yang meminta nomor telepon saya,” Ujar Surtiati.

Lama tak ada kabar dari ajudan pribadi si kepala daerah. Surtiati memutuskan untuk menelpon dan bertamu ke rumah jabatan (rujab) Gubernur Kalteng.

Namun, bukan bantuan yang didapat. Justru kekecewaan yang hinggap pada diri perempuan berumur 50 tahun itu.

“Saya datang jam 10 pagi ingin bertemu beliau, saya tunggu hingga jam 8 malam belum juga ditemui. Padahal jam 3 sore saya sudah bertatap muka ketika beliau mau jalan-jalan sore dengan istrinya. Kata beliau setelah jalan-jalan itu, beliau akan menemui saya,” cerita Surtiati.

Namun seperti yang sudah diduga. Hingga malam tiba, ia tak juga ditemui oleh kepala daerahnya itu.

“Sampai akhirnya saya pulang naik ojek dengan rasa sedih dan penuh kecewa,” kata Surtiati.

Kini, Surtiati melihat ada sosok baru yang diyakininya mampu membawa perubahan bagi Kalteng. Tak terkecuali untuk para UMKM.

Sosok yang dimaksud adalah Ben Bahat dan Ujang Iskandar. Pada keduanya, Surtiati berharap bisa lebih diperhatikan. Sebab, kata Surtiati, getah nyatu sendiri adalah salah satu hasil alam asli Kalteng.

“Saya yakin sekali, di tangan Pak Ben dan Pak Ujang, harapan untuk lebih diperhatikan sangat yakin didapat. Keduanya adalah sosok yang saya tau peduli dengan Kalteng dan peduli dengan masyarakatnya,” ujar Surtiati.

“Hasil getah nyatu yang terbaik juga hanya bisa tumbuh di Kalteng. Jadi, kalau bukan pemimpinnya yang mau melestarikan, siapa lagi,” Harap Surtiati. (*)

TONTON JUGA BERITA Visualnya di
KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!