Pantau Kesiapan Penyelenggaraan PILKADA tahun 2020, Kalangan DPRD Kalteng Lakukan Monitoring ke Kabupaten Pulang Pisau
Kaltengnews.co.id, PULANG PISAU – Dalam rangka memastikan kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020, yang akan digelar pada tanggal 9 Desember mendatang, maka Pimpinan dan anggota DPRD Kalteng melakukan kunjungan kerja (kunker) ke KPU Kabupaten Pulang Pisau dan PPK Kahayan Hilir, belum lama ini.
Seperti disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kalteng, Hj. Faridawaty Darlan Atjeh menyampaikan, adapun maksud tujuan kunker yang dilakukan kali ini, adalah tidak lain guna memastikan, sekaligus menjalankan tugas monitoring dewan, atas persiapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (PILGUB) Kalteng tahun 2020, di sejumlah daerah.
“Salah satu upaya yang kami lakukan, adalah dengan menggelar pertemuan dengan Ketua dan para komisioner KPU Kabupaten Pulang Pisau, serta PPK Kahayan Hilir, belum lama ini,” Ucap Srikandi Partai NasDem Kalteng tersebut, Sabtu (24/10/2020)
Dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Kalteng ini, upaya yang kami lakukan adalah melihat, menghimpun atau mengumpulkan informasi lapangan, serta berdiskusi dengan pihak terkait, yang ada di daerah, tentang kesiapan penyelenggaraan PILKADA serentak tahun 2020.
Disampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, pimpinan dan anggota dewan mendapatkan penjelasan mengenai kesiapan para penyelenggara Pilkada, baik itu mulai dari pendataan pemilih hingga anggaran tersedia.
Terang Wakil Rakyat dapil Kalteng I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas tersebut, di Pulpis dalam Pilgub 9 Desember 2020 nanti sudah terdata kurang lebih 94 ribu pemilih, yang tersebar di 333 TPS.
Lanjutnya, saat ini tahapan yang belum rampung di Pulpis, yakni rekrutmen calon KPPS. Menurut Hj. Faridawaty, belum tuntasnya rekrutmen KPPS ini, dikarenakan persyaratan dalam penerimaan, tidak tersedia sepenuhnya oleh sumber daya manusia yang ada, contohnya usia dibatasi antara 20 – 50 tahun.
“Kalaupun ada yang seusia sesuai syarat rata-rata mereka lebih memilih bekerja atau berkegiatan lain daripada menjadi petugas KPPS,” Ujar Hj. Faridawaty.
Sambung Hj. Faridawaty, berdasarkan penjelasan atau paparan dari Komisioner KPU Pulpis bahwa dalam Pilkada serentak tahun ini tidak ada penambahan dana pelaksanaan dari APBD provinsi, karena untuk penambahan sarung tangan, masker, dan lainnya yang akan digunakan di TPS sudah di-cover oleh APBN.
Dirinya juga menambahkan, saat ini bantuan yang diharapkan oleh penyelenggara di daerah adalah adanya pinjaman kendaraan roda empat untuk mengangkut logistik dan lainya ke seluruh kecamatan karena armada yang ada terbatas.
Penyelenggara di daerah juga mengharapkan jika vaksin Covid-19 sudah ditemukan dan diujicoba, maka pemerintah diminta mengutamakan mereka para penyelenggara untuk divaksin.
Juga diharapkan adanya bantuan pemerintah daerah untuk memberikan fasilitas pemeriksaan PCR atau swab test untuk penyelenggara mulai dari KPU sampai KPPS di wilayah setempat. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS