Mantap!! Setelah Sempat Stagnan di Tahun 2015, Kini Empat Tahun Terakhir PAD Kalteng Melonjak Drastis

 Mantap!! Setelah Sempat Stagnan di Tahun 2015, Kini Empat Tahun Terakhir PAD Kalteng Melonjak Drastis

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selama tahun 2016 sampai 2019 terus mengalami peningkatan signifikan. Dimana, PAD Kalteng meningkat hingga Rp. 1,6 Miliar. Bahkan, angka tersebut belum termasuk bagi hasil, untuk Kabupaten/Kota se Kalteng, dengan peningkatan mencapai angka 460 persen.

Hal itu, seperti disampaikan oleh Kepala Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Kalteng, Dr. Ermal Subhan, Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut, Dr. Ermal Subhan menjelaskan, sementara peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNBP) mencapai 127 persen dari target 2020. Menata perizinan IUP tahun 2020 menjadi 305 clean and clear, peningkatan produksi batu bara sebesar 3,9 juta ton dari 2016-2020.

“Realisasi tahun 2015 terlihat lesu dan minim, sejak tahun 2016 digenjot hingga mengalami peningkatan. Faktanya di tahun 2015 hanya Rp.531 miliar, tahun 2016 naik menjadi Rp. 931 (naik 179 persen). Pemantauan ketat hingga monitoring dan pengecekan lapangan terus dilakukan Pemprov Kalteng,” Bebernya.

“Dengan peninjauan, pemantauan hingga kolaborasi dibantu oleh aparat penegak hukum dan instansi terkait, sehingga mengalami kenaikan yang sangat baik untuk pemasukan PAD Kalteng, serta PAD kabupaten/kota. Ini membuktikan Pemprov Kalteng luar biasa dalam berupaya meningkatkan PAD.

“Pada tahun 2018 kenaikan lumayan signifikan yakni mencapai Rp. 2 triliun atau naik 391 persen. Tahun 2019 mencapai Rp. 2,2 triliun atau naik 442 persen. Sedangkan pada awal tahun 2020 naiknya cukup bagus, namun karena pandemi Covid-19, aktifitas usaha terdampak sehingga royalty alami penurunan,” katanya.

Namun dengan upaya dan kerja keras bersama, sehingga dapat diperoleh Rp. 1,3 triliun atau 232 persen, sampai bulan Agustus 2020. Jadi total pendapatan untuk PAD Kalteng dan nasional mencapai Rp. 8,2 triliun.

“Ini capaian selama empat tahun terakhir yang luar biasa, dimana Dinas ESDM Provinsi Kalteng menyumbang PAD salah satu yang terbanyak,” tegas Ermal. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!