Kunjungi Mahasiswa Afirmasi Papua, Stafsus Presiden RI dan Duta SDGs Indonesia Perkenalkan Para-Para Papua

 Kunjungi Mahasiswa Afirmasi Papua, Stafsus Presiden RI dan Duta SDGs Indonesia Perkenalkan Para-Para Papua

FOTO: Stafsus Presiden RI, Billy Mambrasar, sambangi mahasiswa asal Papua di asrama Papua di lingkungan UPR, Kamis sore. Diskusi dua arah itu berakhir hingga menutup petang.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI dan Duta SDGs Indonesia, Billy Mambrasar, selain menemui sejumlah mahasiswa UPR yang berprestasi, juga melakukan kunjungan ke asrama Papua dan menyapa mahasiswa asal Papua di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (1/10/2020) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Billy juga mengenalkan program Para-para Papua, yang mendorong terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dari Bumi Cendrawasih.

Program Para-Para Papua ini merupakan inisiasi dan dukungan dari Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian dalam Negeri (Kemendagri). Di depan puluhan mahasiswa asal Papua di Asrama Papua Universitas Palangka Raya (UPR), Billy menekankan pentingnya semangat berdikari, percaya diri dan menyiapkan diri menyambut kemajuan.

“Kami ingin membangun optimisme kepada mereka, dan berharap penuh pengembangan SDM di Papua guna mendorong NKRI lebih baik, merata, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan pola membangun Indonesia,” Tandasnya.

Billy yang juga Duta SDG’s Indonesia ini terus memberikan motivasi dan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Papua yang tetap mengikuti perkuliahan di masa pandemi Corona (COVID-19) seraya berbagi pengalaman kepada mereka.

Menurut nya, Papua membutuhkan sumber daya manusia yang unggul untuk mengelola sumber daya alam Papua yang sangat kaya

Billy Mambrasar menegaskan pihaknya bersama dengan tim juga akan terus mendukung dan membuka komunikasi seluas-luasnya, serta bekerja sama untuk terus mencari solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh para mahasiswa Papua dimana pun, termasuk pula di Palangka Raya.

“Saya berharap kedepannya adik-adik ini dapat tetap semangat menjalani program belajarnya, menyelesaikan program studinya dengan sukses, dan dapat kembali ke tanah kelahiran untuk turut serta mebangun Papua dan Indonesia,” Ujar Billy.

Program Para-Para Papua merupakan program mentoring dan coaching yang dilaksanakan oleh professional muda Papua dari berbagai background, guna pengembangan diri bagi mahasiswa Papua selama berkuliah di berbagai daerah, baik di dalam dan luar negeri, maupun yang telah usai mengikuti jenjang perkuliahan.

Adapun program Para-Para Papua tersebut telah menjangkau sebanyak enam kota studi di tiga pulau yang berbeda, dan kurang lebih telah merangkul 500 lebih mahasiswa asli Papua yang sedang menempuh pendidikan di kota-kota studi tersebut.

Dalam kesempatan itu Billy mengatakan, pihaknya akan terus mendukung dan membuka komunikasi seluas-luasnya untuk mencari solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi oleh para mahasiswa Papua.

Sementara itu Rektor UPR, Dr. Andrie Elia menegaskan pihaknya selalu memperhatikan dan terus mendorong mahasiswanya berprestasi. Pihak universitas berupaya memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan mahasiswa untuk berkembang dan terus maju, tidak mengenal darimana mahasiswa berasal.

“Meskipun di tengah keterbatasan, kami terus berupaya maksimal memperhatikan mereka, supaya kita maju bersama, tidak membedakan suku agama. Mereka sudah saya anggap anak saya sendiri,” terang Rektor yang komunikatif ini.

Sementara salah satu perwakilan mahasiswa UPR asal Papua, Ignasius Waromry, mengaku sangat terbantu oleh Rektor dan jajarannya dalam membantu studinya, memperlakukan selayaknya keluarga sehingga nyaman berkuliah.

‘Saya berterima kasih kepada pimpinan perguruan tinggi ini, pak Rektor sangat membantu, telah menerima kami dengan baik, dan kami mahasiswa Papua merasa nyaman di Kalteng. Kami merasa senang dan betah. Semoga pesan-pesan yang tadi telah disampaikan kak Billy dan pak Rektor bisa memotifasi adik-adik agar lebih semangat menempa diri,” Timpalnya.

Seperti diketahui, Tanah Papua hingga kini masih membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk membangun dan mengelola kekayaan alam di Bumi Cenderawasih. Untuk mendorong hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri mencetuskan Program Para-Para Papua.

Program Para-Para Papua merupakan program mentoring dan coaching yang dilaksanakan oleh profesional muda Papua dari berbagai latar belakang. Tujuannya yakni mengembangkan diri mahasiswa Papua selama berkuliah baik di dalam dan luar negeri. (*)

TONTON JUGA BERITA LAINNYA DI: 

KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!