Hasil Kunker Komisi III DPRD Kalteng ke Seruyan, Dua Sekolah diantaranya Usulkan Peningkatan Infrastruktur

 Hasil Kunker Komisi III DPRD Kalteng ke Seruyan, Dua Sekolah diantaranya Usulkan Peningkatan Infrastruktur

FOTO: Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPRD Kalteng, ke Kabupaten Seruyan. Nampak Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing beserta jajaran komisi, menyerap aspirasi warga, sekaligus pula meninjau sapras sekolah, di wilayah setempat, pada pekan lalu.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Kalangan Komisi III DPRD Kalteng, yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), meliputi Pendidikan, Kesehatan dan Kepariwisataan, melaksanakan kunjungan ke kabupaten Seruyan, pekan lalu.

Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, seperti disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Duwel Rawing menyampaikan, terkait kunjungan tersebut, pihaknya menerima usulan dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kuala Pambuang, Kabupaten Seruyan.

Dimana, mengusulkan peningkatan infrastruktur, kepada Pemerintah khususnya Dinas Pendidikan.
“Tidak ada masalah yang signifikan, saat komisi III berkunjung ke 2 sekolah tersebut, namun kami hanya menerima usulan, untuk perbaikan ringan saja, dan untuk SMK memang perlu perbaikan dan penambahan toilet bagi para peserta didik disana,” ucap Duwel, saat dibincangi awak media, di gedung Dewan, jalan S.Parman, Senin (26/10/2020) pagi tadi.

Politisi Senior PDI-P Kalteng ini juga mengungkapkan, selain mengusulkan perbaikan ringan untuk bangunan fisik sekolah. Dari pihak SMAN dan SMKN 1 Kuala Pambuang, juga mengusukan penambahan biaya operasional sekolah, diluar dana Bantuan Operasioal Sekolah (BOS).

Pasalnya, biaya operasional kedua sekolah tersebut, diniali sangat minim. Bahkan pihak sekolah sempat melibatkan para orang tua siswa, untuk membantu dalam pembangunan sekolah, namun karena sulitnya perekonomian selama masa Pandemi Covid-19, hal tersebut juga tidak berjalan lancar.

Menurut, Duwel Rawing, saat berkunjung ke SMAN 1 dan SMKN 1 Kuala Pambuang, saat ini kedua sekolah tersebut hanya memerlukan perbaikan-perbaikan ringan, termasuk perbaikan serta penambahan toilet.

“Mereka berharap agar adanya penambahan biaya operasional sekolah diluar daripada dana BOS. Bahkan pihak sekolah juga sempat melibatkan para orang tua untuk membantu biaya operasional sekolah, tapi tidak berjalan lancar karena sulitnya ekonomi para orang tua siswa selama masa pandemi,” Tutup Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas dan Kota Palangka Raya tersebut. (YS)

TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS

Kaltengnews.co.id

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!