Ivo Sugianto Sabran Dinobatkan Jadi Bunda Literasi, Sekda Kalteng Sampaikan Komitmen Gubernur Dalam Mencerdaskan Generasi Bangsa
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Dalam rangkaian kegiatan pencanangan gerakan ‘Kalteng Membaca’, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng H. Fahrizal Fitri menyampaikan, salah satu wujud nyata, komitmen gubernur dalam mencerdaskan bangsa, yakni mendorong kegemaran untuk membaca literasi. Kegiatan dilaksanakan, di Aula Jayang Tingang, Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/9/2020).
Tampak hadir secara langsung pada kegiatan tersebut, Sekda Kalteng H. Fahrizal Fitri didampingi jajaran, dan adapula Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dedi Kurniadi melalui sambungan virtual.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan pengukuhan dari Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Dedi Kurniadi kepada ibu Ivo Sugianto Sabran sebagai Bunda Literasi atau Bunda PAUD Provinsi Kalteng secara virtual.
Selain itu, masih dalam rangkaian kegiatan ini, mewakili Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Sekda Kalteng H. Fahrizal Fitri juga melakukan pengukuhkan para pemenang peringkat pertama, untuk masing-masing kategori Duta Baca Daerah, yaitu Kategori Duta Baca Anak atau Remaja yang diraih oleh Novi Silvia dengan nilai 251,4 dan Kategori Duta Baca Dewasa yang diraih Glory Kriswantara dengan nilai 256,0.
“Kegiatan ini merupakan bukti serta wujud komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, melalui aktivitas membaca dan literasi,” Ucap H. Fahrizal Fitri, yang membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng.
Dikatakannya pula, untuk mewujudkan Visi Misi Kalteng dalam bidang pendidikan, Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat Kalteng, untuk membudayakan Gemar Membaca dengan Gerakan “Kalteng Membaca”.
Yang mana, kegemaran membaca dari usia dini, hendaknya juga diperlukan Bunda Literasi dan Duta Baca, dari Kalimantan Tengah sebagai Role Model sebagai ‘Public Figur’ yang harapannya, bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan aktivitas membaca dan literasi di Kalteng, baik melalui Keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Sehingga dengan demikian, akan menciptakan generasi yang unggul, cerdas dan inovatif serta memiliki daya saing tinggi. (YS)
TONTON JUGA BERITA LAINNYA DI: