Bersatu Untuk Indonesia Bersih, Pemkot Palangka Raya Gelar Even Internasional WCD
Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya turut memperingati pergelaran puncak Event Internasional World Cleanup Day (WDC). Dimana, khusus pergelaran kegiatan tersebut di wilayah Kota Palangka Raya, terpusat di komplek perumahan Jalan G. Obos Xb, Kota Palangka Raya, pada hari Jumat (18/9/2020) kemarin.
Event WCD tahun 2020, bertajuk Aksi Cleanup dan Pilah Sampah dari Rumah, dengan mengangkat tema ‘Bersatu Untuk Indonesia Bersih’. Kegiatan dinilai sangat relevan, dengan situasi pandemi COVID-19 yang saat ini tengah mewabah hampir di seluruh dunia, termasuk pula di wilayah Kota Palangka Raya.
Kegiatan WCD di Kota Palangka Raya, nampak dihadiri pula oleh Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, komunitas peduli lingkungan, warga masyarakat Jl. G. Obos Xb dan Bank Sampah Unit Jekan Mandiri.
Dalam laporannya, Kepala DLH Kota Palangka Raya, Ir. Achmad Zaini, M.P. menyebutkan, pada event tersebut, pihaknya telah melaksanakan serangkaian acara dalam memperingati WCD. Diantaranya, Aksi Operasi Plastik (oplas), adalah aksi penukaran tas plastik kresek hasil perbelanjaan dengan tas belanja ramah lingkungan.
“Kegiatan oplas ini dilakukan di KPD Swalayan Jl. Tilung, Sendy’s Swalayan Jl. Tjilik Riwut Km. 1, Pasar Besar dan Pasar Kahayan,” Terang Zaini, Minggu (20/9).
Sementara, untuk Aksi kedua sambungnya, adalah sosialisasi Perda Kota Palangka Raya Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan serta bagi masker gratis yang dilakukan di empat titik.
“Yaitu Bundaran kecil, perempatan G. Obos, Willem AS- MH. Tamrin, pertigaan Yos Sudarso – MH.Thamrin, serta perempatan Garuda – Rajawali. Sedangkan untuk aksi yang ketiga dilaksanakan pada hari ini Jumat (18/9) yaitu kegiatan pilah sampah dari rumah. Sampah yang dihasilkan warga dipilah dan ditabung ke Bank Sampah,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu didaulat untuk menyerahkan secara simbolis buku tabungan Bank Sampah Jekan Mandiri kepada perwakilan masyarakat setempat.
Hera berharap momen tersebut dapat mendorong masyarakat untuk mengelola sampah tidak hanya sebagai pencanangan saja, melainkan terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari, serta memperlakukan sampah sesuai dengan konsep pengelolaan sampah yang baik.
“Saya berharap Bank-bank sampah unit dapat beroperasi optimal, untuk mendukung Bank Sampah Induk. Masyarakat juga harus tetap aktif agar suistanablenya tidak percuma, karna ini adalah proses yang berkelanjutan sampai kapanpun untuk anak-anak dan cucu kita,” Jelas Hera.
Selebihnya Hera meminta kepada Kadis LH untuk dapat berupaya lebih, untuk agar upaya-upaya tersebut bisa lebih kencang dengan memanfaatkan kampanye-kampanye diberbagai media sosial serta mengaktifkan komunitas-komunitas yang ada.
“Saya juga berharap, pencanangan ini bisa dilakukan setiap minggu/bulan seperti penanaman pohon, karena Kota Palangka Raya termasuk salah satu kota paru-paru dunia,” pungkasnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA LAINNYA DI: