Ujian Tertutup Disertasi PPs UPR, Lusia Widiastuti Dinyatakan Lulus dengan Nilai Sangat Memuaskan

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPs UPR) kembali menggelar ujian tertutup disertasi, kepada mahasiswa program Studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR, atas nama Lusia Widiastuti dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) CFA 316 014, pada hari Jumat (21/8/2020) di ruang Seminar dan Ujian PPs UPR.

Adapun judul disertasi yang dipertahankan oleh mahasiswa program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR Lusia Widiastuti, yakni berjudul ‘KAJIAN APLIKASI LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT PADA SERAPAN HARA, SIFAT TANAH DAN AIR TANAH’. Tim Promotor/Penguji, adalah Promotor Utama Prof. Ir. Yustinus Sulistiyanto, MP., Ph.D dan Co-Promotor I Ir. Adi Jaya, M.Si, Ph.D serta Co-Promotor II Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP. Penguji Luar Komisi I Dr. Liswara Neneng, M.Si, Penguji Luar Komisi II Prof. Dr. Ir. Bambang Lautt, M.Si serta Penguji Luar Komisi III Dr. Andrie Elia Embang, SE., M.Si yang juga selaku Rektor UPR.

Saat dibincangi Kaltengnews.co.id, Direktur PPs UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP yang terlihat cantik dan awet muda ini menyampaikan bahwa yang bersangkutan bebas ujian Tertutup, mengingat syarat-syaratnya sudah memenuhi sesuai aturan yang tertuang di PPs UPR, yaitu sebagai 2 (dua) penulis utama pada terbitan jurnal internasional bereputasi dan sebagai 2 (dua) presenter pada seminar internasional.

“Yang disampaikan oleh tim promotor, dalam ujian tertutup hanya saran-saran terkait perbaikan laporan disertasi agar makin sempurna. Jadi, penguji dalam ujian tertutup disertasi kali ini, bukan menguji mahasiswa, namun hanya memberikan sejumlah saran, untuk perbaikan dan kebaikan isi laporan,” Terangnya.

Sekedar untuk diketahui pula, Guru besar bersahaja dan penuh ide serta disiplin ini menjelaskan bahwa sebelum melakukan ujian tertutup disertasi, seorang mahasiswa tentunya harus menyelesaikan semua mata kuliahnya, mahasiswa harus melalui serangkaian tahapan ujian, mulai kualifikasi, komisi, seminar proposal, penelitian, seminar hasil, komosi, ujian tertutup dan yang terakhirnya, yaitu sidang promosi doktor.

Khususnya bagi mahasiswa atas nama Lusia Widiastuti, telah melalui serangkaian tahapan, seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa hari ini melaksanakan ujian tertutup disertasi yang dilakukan kombinasi off line maupun online pada hari ini.

“Hari ini kita baru saja melaksanakan ujian tertutup disertasi. Dimana, menjadi hal yang patut dibanggakan juga, mengingat mahasiswa kita atas nama Lusia Widiastuti ini adalah bagian dari civitas akademika UPR atau seorang dosen di UPR, dosen pertama yang lulus karena ada beberapa dosen UPR yang melanjutkan pendidikan S3 di PPs UPR. Jadi ini pula menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” ucapnya.

Dalam pelaksanaan ujian tertutup disertasi tadi, mahasiswa hanya diberikan sejumlah catatan berupa saran-saran, dan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan laporan penelitian.

“Ya, kita sangat bersyukur yang bersangkutan bisa mempertahankan hasil penelitian disertasinya secara baik, meski di akhir ujian ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh mahasiswa itu, dan itu menjadi hal yang sangat wajar bagi setiap mahasiswa, demi perbaikan disertasi yang ditulis oleh seorang mahasiswa program doktor,” Terangnya.

Mahasiswa program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR, atas nama Lusia Widiastuti merupakan mahasiswa angkatan tahun 2016 atau angkatan pertama di program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR, yang sekaligus pula perempuan pertama yang lulus dari program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR.

Dan yang lebih membanggakan lagi, adalah selain sebagai lulusan program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR yang keempat, Lusia Widiastuti juga adalah seorang dosen di lingkup UPR. Adapun nilai yang berhasil di raih, dalam ujian tertutup disertasi adalah 85,4 atau dengan predikat sangat memuaskan.

Dikatakannya pula, setelah tahapan ujian tertutup disertasi, selanjutnya yang bersangkutan menjalani sidang terbuka atau promosi doktor. Sidang promosi doktor atas nama mahasiswa Lusia Widiastuti akan digelar pada tanggal 25 Agustus mendatang, jadi masih ada waktu sekitar 3 (tiga) hari, untuk mempersiapkan segala sesuatunya, baik itu dari adminstrasi dan lain-lain. Harapan kita, sidang promosi doktor tgl 25 Agustus 20 mendatang berjalan lancar dan sukses.

Sementara itu, masih di tempat yang sama, saat dibincangi awak media, mahasiswa program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR yang baru saja mengikuti ujian tertutup disertasi, Lusia Widiastuti mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih, kepada seluruh dosen dan tim promotor yang telah membimbingnya, hingga bisa sampai menyelesaikan ujian tertutup disertasi hari ini.

Tidak Lupa, Lusia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua, suami, anak dan para rekan kerja, rekan sejawat, rekan satu angkatan di program studi Doktor Ilmu Lingkungan PPs UPR, ataupun koleganya, yang telah memberikan semangat serta motivasi selama ini.

“Saya sangat mengucap syukur kepada semua pihak, yang selama ini telah memberikan dukungan, semangat dan motivasi, baik itu dari para dosen, tim promotor, keluarga, orang tua, suami dan anak yang telah setia menemani dan mendampingi selama masa studi,” Ujarnya.Selain itu pula, semangat dukungan dari Direktur PPs UPR yang sama2 perempuan atas motivasi selama ini, yang menjadi pemicu semangat bagi saya.

Sementara, berkenaan dengan pelaksanaan ujian tertutup disertasi hari ini, dirinya mengatakan apa yang menjadi catatan, koreksi dan saran, selanjutnya akan diperbaiki, sebagaimana adanya saran dari para tim promotor tadi.

Lusia juga mengutarakan, kesiapannya menghadapi sidang promosi doktor yang akan digelar pada tanggal 25 Agustus mendatang.

“Tentunya, saya akan lebih siap lagi menghadapi ujian terbuka disertasi atau sidang promosi doktor ke depan. Apa yang menjadi catatan dan saran, akan segera saya perbaiki dan penuhi. Yang pasti, melalui disertasi saya harapannya ke depan bisa bermanfaat untuk menambah literasi keilmuan, terlebih saya juga selaku seorang dosen di lingkup UPR,” Tutupnya. (YS)