Willy M. Yoseph Dukung Kompetensi Wartawan Kalteng
FOTO : Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph.
gerakkalteng.com – JAKARTA – Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph mengapresiasi, keikutsertaan sejumlah wartawan asal daerahnya yang ikut melaksanakan lokakarya dan uji kompetensi (UKW) di Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) Jakarta, Selasa 25 hingga Kamis 27 Februari 2020.
Pria lulusan S3 manajemen pendidikan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2011 itu, menyambangi awak media di salah satu hotel di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020) malam.
Dalam pertemuan hangat dengan obrolan santai tersebut, anak kelima dari 11 bersaudara itu menyampaikan pujian serta dukungannya terhadap awak media yang telah mengikuti dan melaksanakan lokakarya dan UKW.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan oleh seluruh jurnalis di provinsi bersemboyan Isen Mulang tersebut. Guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kewartawanan di Kalteng.
“Bagus, ini harus dilakukan agar para pewarta di Kalteng adalah mereka yang benar-benar berkompeten di bidangnya,” ucap pria kelahiran 1 Mei 1960 itu.
Putera Midel Yoseph (Alm) itu juga menyampaikan saran menjadi seorang jurnalis profesional. Melahirkan suatu karya tulis yang berkualitas bukan tentang seberapa cepat berita disajikan, namun yang terpenting adalah kedalaman dan akurat informasi berita disampaikan.
Sebab itu, diperlukan persiapan yang matang dalam penulisan sebuah artikel. Wartawan dituntut selalu memperkaya wawasan dan informasi aktual. Sehingga tulisan yang dihasilkan lebih berbobot dan menjadi sumber referensi utama bagi masyarakat.
Mantan Bupati Murung Raya periode 2003-2008 dan 2009-2014 ini berujar, semakin dalam dan lengkap informasi dalam suatu pemberitaan, maka dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi pembaca.
Berita bukan sekedar persoalan kuantitas, namun kualitas menjadi yang utama. Sehingga menggugah orang untuk terus ingin dan ingin lagi mengulang-ulang membaca berita tersebut.
“Kalau sudah seperti itu (penulisan), maka saya adalah orang pertama yang akan berlangganan koran anda, bahkan itu (koran) pasti akan saya simpan baik-baik,” tukasnya.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Kalteng tahun 2011-2016 dan Ketua Koordinasi Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis tahun 2010-2015 ini mengingatkan, agar wartawan selalu memenuhi kode etik jurnalistik (KEJ). Terutama dalam hal keberimbangan pemberitaan serta asas praduga tak bersalah. Itu penting dilakukan guna menjaga pemberitaan lebih subjektif. Sehingga tidak terjadi fitnah akibat kehilangan informasi yang membaca berita-berita tersebut.
“Ini yang saya selalu bahas dengan beberapa wartawan, agar berita yang disajikan jangan sampai tidak berimbang,” tekannya.
Ayah dari Billa Aura Jelitha (18), Purca Rio Willy Yoseph (18), Saritha Putri Murung Raya (15) dan Sansana Ruth Putri Willy Yoseph (13) itu berpesan, agar seluruh wartawan di Kalteng selalu melahirkan karya-karya penulisan yang bermartabat dan berkualitas. Hal itu guna memberikan informasi yang mencerdaskan masyarakat serta berdampak pada pembangunan Kalteng yang lebih baik ke depan.
“Ingat! Berita itu selain bermartabat, juga harus bermanfaat dan berdampak baik bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” pesannya. (Tampetu/agg)