Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran
Dewan Bantah Dua Kecamatan Ingin Berpisah dari Katingan
gerakkalteng.com – KASONGAN – Wakil Ketua II DPRD H. Alfujiansyah S.Sos membantah masyarakat wilayah hilir khususnya Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai ingin berpisah dengan Kabupaten Katingan dan bergabung dengan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Menurut dia mungkin saja ada isu seperti itu, tapi hanya segelintir orang saja.
“Tidak adanya yang langsung menyampaikannya untuk saya maupun tokoh-tokoh masyarakat di dua kecamatan tersebut. Untuk memisahkan diri dari Kabupaten Katingan dan ingin menggabungkan lagi ke Kabupaten tetangga, tidak semudah membalikan telapak tangan. Tapi, harus melalui berbagai prosedur,” jelas Politisi Partai Golkar ini, Minggu (30/6/2019).
Jika alasan ingin memisahkan diri lantaran belum terkoneksinya infrastruktur jalan darat, menurut Alfujiansyah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan sebenarnya tetap berupaya.
“Pemkab akan melanjutkan pembangunan ruas jalan dari Kereng Pakahi, Kecamatan Kamipang menuju Desa Perigi, Kecamatan Mendawai,” sebutnya.
Terkait pembangunan ruas jalan tersebut, sudah ada kesepakatan antara pemerintah daerah dengan salah satu Perusahaan Besar Swasta (PBS) bidang perkebunan yang berinvestasi di Kabupaten Katingan.
“Selain itu, ruas jalan dari desa Kampung Melayu menuju Sampit, Kabupaten Kotim juga akan dibangun,” sebutnya.
Dia mengungkapkan, jika Pemkab Katingan sebenarnya sejak dulu hingga sekarang tetap berupaya untuk membuka keterisolasian melalui pembangunan infrastruktur jalan darat dari kecamatan Mendawai menuju Kasongan.
“Artinya, pemerintah daerah maupun para wakil rakyat di DPRD Katingan tetap memperjuangkan, bagaimana sekiranya semua jalan di 13 wilayah kecamatan tembus ke ibukota Kabupaten. Namun, pembangunan tersebut harus dilakukan secara bertahap. Kami berharap nantinya, semua desa dan kecamatan di Kabupaten Katingan ini bisa terkoneksi jalan daratnya,” tuturnya. (tri)