Rencana Penutupan Lokalisasi Disambut Baik

 Rencana Penutupan Lokalisasi Disambut Baik

SAMBUT BAIK : Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Muhammad Effendi S.Hut meminta pemerintah daerah mempersiapkan secara matang terkait rencana penutupan dua kompleks lokalisasi.

gerakkalteng.com – KASONGAN – Pemerintah daerah akan menutup dua komplek lokalisasi di Kabupaten Katingan. Yakni di Jalan Tjilik Rimut Kilometer 19 arah Kasongan – Sampit, Desa Hampalit, Kecamatan Katingan Hilir dan kawasan lokalisasi di Bukit Sun, Desa Samba Danum, Kecamatan Katingan Tengah.

Sebelumnya, kaji banding yang diikuti sejumlah instansi terkait telah dilakukan ke Kotamadya Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Terkait rencana penutupan lokalisasi ini, pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menyambut baik. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan diminta untuk mempersiapkannya secara matang, dan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Muhammad Effendi S.Hut mengatakan, jika pihaknya menyambut baik inisiatif Pemkab Katingan untuk melakukan penutupan dua lokalisasi itu.

“Namun harus dilakukan persiapan yang matang, sebelum dilakukan penutupan secara resmi,” ujarnya, ‎ Senin (1/4/2019).

Dia meminta, sebelum dilakukan penutupannya wajib dilakukan sosialisasi. Terutama, kepada penghuni dan masyarakat yang akan terkena dampak ekonomi dari ‎penutupan lokalisasi tersebut.

“Karena tidak mungkin lokalisasi itu tiba-tiba ditutup tanpa adanya sosialisasi dari pemerintah,” tutur Politisi Partai Demokrat.

Sosialisai yang dimaksud, misalnya apakah nantinya ada santunan atau tidak dari pemerintah daerah dan hal lainnya. Menurutnya, solusi untuk pemulangan warga lokalisasi, bisa dianggarkan melalui Dinas Sosial. “‎Dengan ditutupnya dua lokalisasi itu pula, tentu akan memberikan dampak penurunan ekonomi bagi masyarakat setempat. Terutama, pedagang yang berjualan barang-barang kebutuhan hidup,” sebutnya.

Anggota DPRD asal Dapil Katingan III ini mengatakan, perlu juga dilakukan pembinaan masyarakat sekitar setelah ditutup. Dia meyakini, secara teknis pemerintah daerah sudah mengkaji masalah pembinaan itu dengan Pemerintah Kota Surabaya dalam studi banding beberapa waktu lalu.

“Surabaya merupakan kota yang membuat gebrakan besar, dapat menutup Dolly yang saat itu sebagai kawasan lokalisasi terbesar di Asi Tenggara,” demikian Ketua DPD Partai Demokrat Katingan ini. (tri)

triokta

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!