Usulan Pendirian SMA Belum Terealisasi

gerakkalteng.com – KASONGAN – Sejak tahun 2014, pihak DPRD Kabupaten Katingan telah mengusulkan pendirian dan pembangunan SMA di Kereng pangi, Kecamatan Katingan Hilir. Namun hingga kini masih belum juga terealisasi, padahal usulan tersebut dinilai sangat mendesak dan perlu diprioritaskan.

Anggota DPRD Katingan, Realita SPd mengatakan, khusus untuk di Kecamatan Katingan Hilir, SMA hanya ada di Kota Kasongan saja. Sehingga ketika masyarakat Desa Hampalit yang masuk Kecamatan Katingan Hilir ingin menyekolahkan putra-putrinya ke SMA, terpaksa mengurungkan niat.

“Alasannya, lantaran jaraknya, antara Kereng Pangi, Desa Hampalit ke Kasongan cukup jauh. Untuk menuju ke SMA di kasongan, jarak tempuhnya antara 15-30 kilometer. Belum lagi, uang jajan anak dan uang transportasinya yang dikeluakannya,” ujarnya saar mengikuti Musyawarag Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Kamis (14/2/2019).

Berdasarkan data, siswa lulusan SMP di Kereng Pangi setiap tahunnya sebenarnya jauh lebih banyak jumlahnya dibanding Kasongan. Begitu pula yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMA.

“Namun lantaran pertimbangan uang untuk transportasi pulang pergi dari Kereng Pangi ke Kasongan, sehingga mereka lebih memilih mengurungkan niatnya melanjutkan pendidikannya ke SMA di Kasongan,” sebut Politisi NasDem ini.

Realita menyebut, empat tahun lalu pihak dewan pernah mengusulkan pembangunan SMA antara lain di Kereng Pangi dan sejak dulu lahannya sudah disediakan oleh masyarakat setempat. Selain itu, di Desa Tewang Kadamba yang jaraknya sekitar 10 kilometer lebih.

“Ini semua sebenarnya bukan keinginan saya pribadi, tapi benar-benar aspirasi dari masyarakat setempat. Kami di DPRD, hanya meneruskannya saja kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Menag saat ini, kewenangan pengelolaan tingkat SMA sudah beralih ke Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah. Namun realita meminta, agar pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Katingan meneruskan usulan pendirian SMA tersebut.

“Dengan bertambahnya lulusan SMA, maka akan semakin bertambah pula tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kabupaten Katingan ke depannya,” katanya. (tri)