PNS Diminta Tingkatkan Kedisiplinan

PULANG PISAU,GERAKKALTENG.COM- Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) H Maruadi, menyoroti masih adanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat yang kurang disiplin.
Ia meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih memonitor kedisiplinan dan kinerja bawahannya. Hal tersebut dinilai penting agar bawahannya lebih maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya.
“Seharusnya yang namanya PNS itu harus tertib dan disiplin sesuai ketentuan-ketentuan yang sudah ada, tinggal kebijakan dari pemerintah daerahnya saja untuk menangangi hal semacam ini seperti apa,” kata Maruadi.
Dia menegaskan, kalau memang ditemukan ASN atau PNS yang tidak disiplin seharusnya diambil tindakan tegas atau teguran dari Pimpinan OPD masing-masing. “Kalau pimpinannya tidak menegur, Kepala Daerah yang harus mengambiltindakan,” ujarnya.
Menurutnya, untuk daerah Pulang Pisau sendiri tingkat ketidakdisiplinan PNS masih tergolong sedikit, sehingga tidak diperlukan tindakan lebih lanjut seperti meminta bantuan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) seperti di wilayah yang sudah maju.
“Kalau seperti di daerah Jawa mungkin perlu Satpol PP merazia PNS. Kalau di wilayah kita ini masih belum diperlukan. Tinggal kesadaran PNS saja, sebagai abdi negara malu kalau tidak disiplin. Misalnya pada jam kerja masih berada di luar kantor, di pasar atau di warung itu jelas tidak benar. Tetapi itu, kita kembalikan lagi ke Pimpinan OPD memberi izin atau tidak dan keluar kantor pun juga harus dengan kepentingan yang jelas,” ucap Maruadi
Maruadi menambahkan, tingkat kedisiplin PNS ini seharusnya selalu menjadi perhatian bagi orang-orang yang bekerja sebagai abdi Negara dan juga abdi masyarakat. Kedisipilinan akan mempengruhi kinerja dan juga berpengaruh pada pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga bisa berimbas tidak tercapainya program yang disusun.
“Jadi kami harap kepala OPD bisa selalu memonitor tingkat kedispilinan bawahannya. Sehingga jangan sampai menggangu kinerja mereka. Begitu juga dengan bawahan jangan takut melaporkan jika atasannya memang tidak maksimal dalam tugas dan tanggungjawabnya, ” pungkasnya. (Ars)