Warga Kuala Pembuang Keluhkan Kualitas Air PDAM

 Warga Kuala Pembuang Keluhkan Kualitas Air PDAM

GERAKKALTENG.COM-KUALA PEMBUANG- Sejumlah warga mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kuala Pembuang yang disalurkan ke rumah warga, lantaran sering keruh.
“Hari Sabtu seharian airnya berwarna kuning bercampur lumpur, tidak bisa digunakan sama sekali,” kata Rahman warga Kuala Pembuang, Sabtu (8/9).
Adriannoor warga Kampung Kumai mengeluhkan hal serupa, sejak Sabtu pagi aliran air dirumahnya berwarna kuning bercampur lumpur.
“Kejadian seperti Ini sudah beberapa kali,” katanya lagi.
Kondisi air demikian katanya, membuatnya kebingungan karena air sama sekali tidak bisa dikonsumsi bahkan untuk keperluan MCK.
Persoalan tidak sampai disitu, setelah seharian tidak bisa digunakan. Esoknya atau hari Minggu (9/9), PDAM macet total hingga siang harinya. Warga yang bergantung dengan aliran air PDAM kesulitan mencari air untuk mandi ataupun keperluan lainnya.
“Sejak subuh tadi airnya mati total,” kata Hadi warga Jalan A Yani Kuala Pembuang menimpali.
Terpisah, Direktur PDAM Kuala Pembuang, Sutrisman Minggu (9/9/2018) siang, menyampaikan permintaan maaf kepada pelanggan PDAM di Kuala Pembuang. Menurutnya, ada beberapa hal yg membuat air menjadi keruh yakni, adanya perubahan pengambilan air baku atau sungai asin di Pematang Limau ke sungai air tawar dari intake Tanjung Paring.
“Saat ini sedang perbaikan pipa 2. Akibat air asin kami melakukan pembersihan bak penampungan, saat ini sudah tahap penyelesaian, dan intake Tanjung Paring sudah bisa kami gunakan,” katanya.
Sutrisman menambahkan, Minggu siang kondisi air PDAM berangsur pulih. Diperkirakan, Senin (10/9/2018), air PDAM akan kembali normal.
“Semoga dengan difungsikannya intake Tanjung Paring, kejadian ini tidak terulang lagi, sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami, terimakasih atas semua informasi yang di berikan kepada kami untuk memperbaiki pelayanan PDAM kedepan menjadi lebih baik,” terangnya.
Sutrisman berpesan kepada warga apabila ada permasalahan, warga hendaknya tidak sungkan untuk melapor dengan petugas PDAM disertai alamat yang jelas.
“Mohon alamatnya yang jelas agar kami segera tindak lanjuti ke lapangan setiap informasi/ keluhan yang di sampaikan kepada kami,” tutupnya. (hdi/ir)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!