Dewan Pertanyakan,Molornya Pembangunan Jembatan Penyeberangan Muara Teweh -Jingah

 Dewan Pertanyakan,Molornya Pembangunan Jembatan Penyeberangan Muara Teweh -Jingah

Muara Teweh,GERAK KALTENG-Ketua komisi lll DPRD Kabupaten Barito Utara H.Tajeri bersuara lantang menyoroti molornya pembangunan jembatan penyeberangan yang menghubungkan kota Muara Teweh-Jingah yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan selasai.

Menurut  Tajeri, sepengetahuannya untuk pengerjaan Jembatan penyeberangan di WFC yang memnghubungkan dua Kecamatan tersebut diduga telah berakhir  pada bulan Desember 2017 lalu.”Memang  ada ketentuan untuk perpanjangan,tetapi  hal tersebut  ada batas waktunya. Pertama   50 hari  untuk masa kerja, yakni dari Januari – Februari .Sementara saat ini sudah bulan Maret berarti sudah berahir  ”ujar Tajeri.saat di konfirmasi, Selasa (13/3).

Lebih lanjut , disampaikanya, bahwa dirinya  telah menghubungi instansi terkait, yakni Kepala Dinas  PUPR H Fery Kusmiadi  selaku bagian teknis dilapangan untuk mengetahui  kejelasan pembangunan Jembatan tersebut. Namun,yang bersangkutan  tidak  mengangkat telpon .”Kita hanya ingin mempertanyakan  kejelasan tentang kelanjutan pembangunan jembatan tersebut, tapi saya telpon gak di angkat ini ada apa.”jelas Tajeri.

Disampaikanya, kalau memang  pengerjaan proyek tersebut telah berakhir ,maka pengerjaan jembatan harus di stop.”Dimana dalam hal ini  berarti  perusahaan yang mengerjakan sudah di Blacklist,”ujarnya.

Selanjutnya, setelah dilakukan penyetopan ,nantinya  ada tim yang menilai berapa  perhitungan yang harus di bayarkan.”Jadi sisa angaran adalah SILPA (sisa penguna anggran tahun 2017) yang kebetulan proyek tersebut adalah  proyek Multi Years,yang pengunaaanya menjadi SILPA  tahun 2018 ini,”terang Tajeri melanjutkan

Sementara itu kata dia,  untuk dana anggaran tahun 2018 ini, untuk pembangunan jembatan tersebut tidak ada, dan otomatis bangunan  yang di bangun mangkrak atau di stop.”Mungkin baru tahun  depan pembangunan jembatan ini  akan kita lelang lagi,  yakni pada tahun  2019 mendatang ,”ucapnya.
Sementara ,ketika awak media menyabangi kantor Dinas PUPR, kadis PUPR H Feri Kusmiadi tidak berada di kantornya.”Pak kadis tidak ada, beliau sedang berada di kota Banjar Masin untuk berobat. Sedangkan untuk Kabid Bina Marga saat ini sedang keluar,”ujar ,Egi Ananda Putra salah satu pegawai di Dinas PUPR,Rabu (14/3).(SBI)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!