Dewan Kotim Soroti Pelayanan RSUD Murjani Sampit
SAMPIT,GERAKKALTENG.COM-Ternyata tidak hanya kalangan rakyat kurang mampu yang merasakan buruknya pelayanan di runah sakit daerah Kotim, namun ASN pun turut merasakan hal yang sama atas tidak nyamannya pelayanan dan mutu rumah sakit kebanggaan orang Kotim ini.
Baru-baru ini seorang pejabat tinggi Kecamatan di Kotim merasa tidak nyaman lantaran Dokter pihak RS setempat telat masuk kantor. Hal ini terungkap setelah dirinya sebanyak tiga kali datang ke RS untuk mengantarkan pasien yang tak lain adalah orangtuanya sendiri.
Bentuk kekecewaan itupun akhirnya memuncak dan berujung updet status tanda kecewa atas pelayanan dan tidak disiplinnya pegawai rumah sakit tersebut, melalui akun FB nya dia menyampaikan rasa prihatin dan kecewa atas kurang baiknya mutu dan pelayanan rumah sakit tersebut sampai saat ini.
Menanggapi hal tersebut, anggota komisi III DPRD Kotim Hero Haripanno Mandouw meminta agar pemerintah daerah kembali menertibkan setiap karyawan rumah sakit,termasuk para dokter di bidangnya masing-masing.
“Kita sadar, bahwa para dokter yang bekerja di RS Murjani itu ada buka tempat praktek pribadi, tapi kita harapkan jangan mengabaikan tanggungjawab, apalagi sampai telat masuk kantor,” Ungkap Hero,Rabu (28/3) tadi pagi.
Legislator partai Demokrat ini juga meminta agar peran pengawas rumah sakit lebih proaktif, supaya keluhan tentang pelayanan dan mutu rumah sakit bisa menjadi bahan evaluasi kedepannya.
“Kita tidak perlu khawatir kehilangan dokter yang ada kalau cara kerjanya seperti iitu tidak displin, masih banyak dokter dan ahli dari luar sana yang mau bekerja di Sampit ini, kami minta basa pengawasan RS tersebut terus memantau kinerja pegawai,”Tutupnya.(So)
