Riban : Semangat Perjuangan Tjilik Riwut Terus Digelorakan

 Riban : Semangat Perjuangan Tjilik Riwut Terus Digelorakan

PALANGKA RAYA,GK-Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kota Palangka Raya dalam beberapa hari ini melaksanakan kegiatan yang bertemakan mengenang 100 tahun Pahlawan Nasional asal Provinsi Kalimantan Tengah,Tjilik Riwut.
Rangkaian acara seperti tabur bunga pada Pusara Tjilik Riwut di Makam Pahlawan Sanaman Lampang Palangka Raya pada Jum’at (2/2), kemudian malam harinya dilanjutkan dengan menonton dokumenter Pahlawan Nasional Tjilik Riwut.
Acara menonton dokumenter Pahlawan Nasional Tjilik Riwut yang digelar Resto Rumah Tjilik Riwut pada Jum’at (2/2) malam tersebut, mendapatkan antusias masyarakat dan juga kalangan pejabat pemerintahan baik pemprov maupun pemko serta jajaran Forkopinda dari kedua pemerintah setempat. Tidak ketinggalan para tokoh adat dan juga tokoh masarakat.
Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia yang hadir secara langsung dalam acara tersebut dalam sambutannya mengatakan, acara mengenang 100 tahun Tjilik Riwut, memberi arti dan makna tersendiri bagi masyarakat Kalteng pada umumnya dan Palangka Raya pada khususnya. Disisi lain dapat memberikan aspiratif bagi para generasi penerus bahwa Kalteng juga memiliki pahlawan nasional.
“Dengan acara mengenang 100 tahun Tjilik Riwut, dapat mengajarkan generasi muda untuk mengetahui pahlawan nasional asal Kalteng, kita juga patut bangga ada orang asli Dayak yang menjadi pahlawan nasional,” ucapnya dalam sambutannya.
Menurut wali kota, Bapak Tjilik Riwut tidak hanya sebagai pahlawan nasional, melainakn juga salah satu sosok yang membangun sebagian pulau Kalimantan, terkhusus Kalimantan Tengah yang hingga saat ini mampu berkembang dan maju.
“Meskipun tidak mudah membangun Kalimantan, namun Tjilik Riwut mampu membangun dengan semangat kuat bumi kalimantan tengah. Hingga kemajuannya mampu kita rasakan sampai saat ini,” ucap orang nomor satu di Kota Palangka Raya tersebut.
Generasi muda cetus Riban, hendaknya mampu mencontoh perjuangan Tjilik Riwut, terutama dengan meneruskan upaya membangun diberbagai bidang. Termasuk yang tak kalah penting adalah menjaga budaya serta adat istiadat Dayak agar tidak tergerus oleh kemajuan jaman
“Sangat tepat pelaksanaan 100 tahun Tjilik Riwut dilaksanakan disini, sehingga secara tidak langsung akan dikenal genarasi muda dan berharap perjuangannya bisa dilanjutkan oleh kita semua. Sesuai tema ‘Petehku Isen Mulang’, artinya kita pantang menyerah, jadi meskipun kita tertinggal dibandingkan daerah lain jangan menyerah teruslah membangun Kalteng lebih baik,” pungkasnya.sog

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!