Asap Makin Parah Sekolah Diliburkan
Pemko melalui Dinas Pendidikan Kota kembali liburkan anak sekolah |
Palangka Raya, GK – Belum ada perubahan terhadap kondisi permasalahan asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya hingga kini masih berstatus Tidak Sehat.
Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya terpaksa kembali meliburkan anak-anak dari kegiatan belajar mengajar selama 2 hari dari senin (12/10) hingga Rabu (15/10)
Hal itu diungkapkan oleh salah satu Guru Di SMP Negeri 8 Langkai yang mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar anak-anak kembali di liburkan, karena situasi kabut asap semakin harinya tidak menimbulkan perubahan.
” Anak-Anak sudah diliburkan mas hingga kamis depan, karena kuatir kabut asap ini pang” ucap wiwi saat dijumpai di ruang kerjanya senin (12/10).
Lanjutnya, ” ya kita masih nunggu perkembangan selanjutnya apakah situasinya sama seperti ini, kita tunggu petunjuk dari Dinas (Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kota Palangka Raya jelasnya.
Sebelumnya, Berdasarkan Keputusan Wali Kota Palangka Raya Nomor 394 Tahun 2014 Tanggal 24 september menyampaikan bahwa meliburkan peserta didik baik TK, SD,SMP, SMA/SMK dan SLB Sekota Palangka Rayadari Proses Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah dari tanggal 3 Oktober sampai dengan tanggal 4 Oktober 2014.
Pemerintah Kota Melalui Wali Kota Palangka Raya telah mengeluarkan keputusan tentang Tanggap Darurat Pencemaran Asap pada tingkat Katagori Tidak Sehat yang dapat membahayakan kesehatan, berdasarkan hasil pantauan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU).
Hasil pantauan menaranews dilapangan kepekaan asap sudah menganjurkan kepada pemerintah untuk mewajibkan kepada masyarakat yang ber’akifitas di luar rumah khususnya untuk mengenakan masker.
Tidak hanya itu, kondisi asap yang dirasakan hingga saat ini membuat membuat mata perih, khususnya bagi pengguna sepeda motor.
” Diluar mata terasa perih mas, sesak juga rasanya dada karena asap. tadi pagi sekitar jam 7 ke sekolah, didepan rumah aja sudah ga kelihatan dan disekolah tadi sudah diliburkan.” ucap Joko salah satu siswa Kelas 3 di SMK 2 Palangka Raya saat dibincangi Gerak Kalteng.Hen