DUGAAN SELINGKUH CPNS DISDIK PULPIS
Pulang Pisau,GK – Kejadian penggerebekan kamar kos di Gang Bandar oleh warga pada Selasa (26/8) malam, menjadi perbincangan di kalangan masyarakat dan pegawai di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Menyikapi hal itu, Inspektorat Pulpis akan memanggil kedua oknum PNS Dinas Pendidikan (Disdik) yang digerebek karena kedapatan menginap di kamar kos Gang Bandar Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.
Seperti diberitakan, Sum, seorang pejabat Bidang Pendidikan Dasar Disdik Pulpis, digerebek warga karena menginap di kos seorang CPNS Disdik, N, Selasa (26/8) malam. Keduanya dicurigai warga berselingkuh.
Ketika dihubungi via telepon, Kamis (29/8), Plt Inspektur Kabupaten Pulpis Sapri Junjung, mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan secara resmi. Oleh sebab itu, akan menunggu laporan dari Kepala Disdik Pulpis Hj Aminah, untuk membuat laporan secara resmi ke Inspektorat.
Selain itu, jika dugaan perselingkuhan antara Sum dan N terbukti hal itu merupakan pelanggaran kode etik pegawai, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2010.
“Kita akan tunggu laporan dari Kepala Dinas Pendidikan dan untuk Nota Dinas sudah kita kirim ke Bupati Pulpis H Edy Pratowo. Untuk langkah berikutnya kita akan menghubungi Sekretaris Disdik sebagai bahan lainnya, selain laporan resmi,” kata Sapri.
Mengenai status N yang masih CPNS dan sanksi terhadap pejabat Disdik itu, Sapri belum bisa berkomentar. “Kita lakukan tindakan pemeriksaan dulu, dari situ baru bisa kita lihat
seperti apa hasilnya nanti. Dan tentunya, dalam melakukan pemeriksaan kita berlandaskan kepada PP No.53/2010 tentang Kepegawaian,” terangnya.
Dugaan perselingkuhan itu bermula sebulan lalu, saat Sum mengantar N menyewa kos. Kepada tetangga dan pemilik kos, Sum mengaku N adalah adik angkatnya. Namun warga curiga karena sering melihat Sum menginap di kos, dan baru pulang waktu subuh.
Sebelumnya, para tetangga sudah sering mengingatkan keduanya agar menjaga sikap, namun tidak diindahkan. Walaupun keduanya mengaku sebagai saudara angkat, akan tetapi tingkah lakunya mencurigakan, apalagi di dalam kamar kos tersebut hanya ada mereka berdua. djgk
Menyikapi hal itu, Inspektorat Pulpis akan memanggil kedua oknum PNS Dinas Pendidikan (Disdik) yang digerebek karena kedapatan menginap di kamar kos Gang Bandar Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir.
Seperti diberitakan, Sum, seorang pejabat Bidang Pendidikan Dasar Disdik Pulpis, digerebek warga karena menginap di kos seorang CPNS Disdik, N, Selasa (26/8) malam. Keduanya dicurigai warga berselingkuh.
Ketika dihubungi via telepon, Kamis (29/8), Plt Inspektur Kabupaten Pulpis Sapri Junjung, mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan secara resmi. Oleh sebab itu, akan menunggu laporan dari Kepala Disdik Pulpis Hj Aminah, untuk membuat laporan secara resmi ke Inspektorat.
Selain itu, jika dugaan perselingkuhan antara Sum dan N terbukti hal itu merupakan pelanggaran kode etik pegawai, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No.53/2010.
“Kita akan tunggu laporan dari Kepala Dinas Pendidikan dan untuk Nota Dinas sudah kita kirim ke Bupati Pulpis H Edy Pratowo. Untuk langkah berikutnya kita akan menghubungi Sekretaris Disdik sebagai bahan lainnya, selain laporan resmi,” kata Sapri.
Mengenai status N yang masih CPNS dan sanksi terhadap pejabat Disdik itu, Sapri belum bisa berkomentar. “Kita lakukan tindakan pemeriksaan dulu, dari situ baru bisa kita lihat
seperti apa hasilnya nanti. Dan tentunya, dalam melakukan pemeriksaan kita berlandaskan kepada PP No.53/2010 tentang Kepegawaian,” terangnya.
Dugaan perselingkuhan itu bermula sebulan lalu, saat Sum mengantar N menyewa kos. Kepada tetangga dan pemilik kos, Sum mengaku N adalah adik angkatnya. Namun warga curiga karena sering melihat Sum menginap di kos, dan baru pulang waktu subuh.
Sebelumnya, para tetangga sudah sering mengingatkan keduanya agar menjaga sikap, namun tidak diindahkan. Walaupun keduanya mengaku sebagai saudara angkat, akan tetapi tingkah lakunya mencurigakan, apalagi di dalam kamar kos tersebut hanya ada mereka berdua. djgk
