Kebakaran Lahan Meningkat
Kaltengnews.co.id,PALANGKA RAYA– Soal kebakaran lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap di Kalimantan Tengah bukan perkara baru, ini sudah menjadi masalah tahunan tiap musim kemarau datang. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng, Dalam sepekan terakhir, terjadi lonjakan titik panas.
“Sudah mulai naik, hot spot (titik panas) juga sudah mulai meningkat kayaknya. Angkanya terakhir sampai 52 (titik), itu data terakhir,” jelas Nanto, Bagian Humas BPBD Kalteng, Kamis (24/7) di Palangka Raya.
Sementara data itu akan terus berubah lantaran dikuatirkan makin banyak warga yang akan menfaatkan musim ini untuk membersihkan lahannya. Untuk itu jelas Nanto, pihaknya menurunkan patroli dan melakukan pantauan langsung ke lapangan.
Untuk Kota Palangka Raya jelasnya, ada beberapa titik panas yang terpantau dan yang paling dekat berada di Kelurahan Bukit Sungkai, Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. “Satu hari yang lewat (Rabu lalu) ada kebakaran di ini, kilometer 12-13,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu pun dia meminta agar warga dapat menginformasikan jika ada kebakaran lahan ke posko pemantauan di komplek Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Jalan RTA Milono Palangka Raya. Terutama yang terjadi di Palangka Raya.
Dari pantauan koran ini, dalam sepekan terakhir di ruas Jalan Tjilik Riwut dari Kota Palangka Raya sampai Kecamatan Bukit Batu saja, banyak kepulan asap terihat dari api yang membakar lahan. Tapi banyak dari posisi api itu berada jauh dari jalan utama.
Kemarin siang sekittar pukul 12.00 WIB, jelas terlihat ada 3 titik asap yang mengempul yang berada di kilometer 12, kilometer 16 dan yang paling besar di kilometer 26, Kelurahan Marang Kecamatan Bukit Batu.
Informasi dari warga sekitar yang bermukin dekat dengan lokasi, api berasal dari pemilik yang membersihkan lahannya. Langkah membakar diambil karena lebih efisien dari segi tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan jika membayar orang untuk menebas.
Kebakaran lahan juga ada yang mengancam pemukiman warga, berdasarkan penuturan Tommy, anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Pandohop, pekan lalu saja pihaknya memadamkan 2 kebakaran lahan yang dikuatirkan merembet kerumah warga. “Ada dua, di Jalan G Obos ujung, Mahir mahar, lingkar luar Kota Palangka Raya,” tuturnya.
Sedangkan Rabu lalu api lahan yang terbakar di Komplek Marina Permai Jalan RTA Milono Kota Palangka Raya juga hampir mengancam bangunan sekolah dasar.ron/sog