Akhirnya Terminal W A Gara Banjir Penumpang

 Akhirnya Terminal W A Gara Banjir Penumpang

Terminal angkutan antar kota dan antar provinsi (AKAP) W A Gara yang terletak di Jalan Mahir Mahar, lingkar luar Kota Palangka Raya banjir penumpang. Peristiwa ini terjadi 3 hari pasca lebaran (H+3), Kamis (31/7).

Kaltengnews.co.idPALANGKA RAYA-Terminal angkutan antar kota dan antar provinsi (AKAP) W A Gara yang terletak di Jalan Mahir Mahar, lingkar luar Kota Palangka Raya banjir penumpang. Peristiwa ini terjadi 3 hari pasca lebaran (H+3), Kamis (31/7).
Lonjakan arus balik ini mulai terjadi di terminal AKAP W A GARA sejak tiga hari lalu. Perkembangan arus balik itu dikatakan oleh Koordinator lapangan Terminal W A dari dinas perhubungan, komunikasi dan informatika (dishubkominfo) Kota Palangka Raya, Septianus Yakub.
Lonjakan arus balik sudah ramai sejak H+1 (29/7) lalu. “Ini sudah terjadi sejak kemarin penumpang dari Jawa, lewat pelabuhan Banjarmasin (Kalimantan Selatan, red) balik ke Sampit dan Pangkalan Bun,” katanya ditemui di terminal, Kamis (31/7) siang.

 

Sedangkan puncak arus balik itu, diakui petugas terminal Akap Septianus Yakub akan jatuh pada hari Minggu (3/8) nanti (H+6). Sehingga kesibukan terminal arus balik akan tyerjadi selama seminggu sejak (H+1).
“Ini mungkin sampai minggu, kebanyakan dari Banjarmasin tiap hari terkahir jam 3 dan jam 4 subuh, kalau kebanjar dari jam 8 sampai 12. Sebagian penumpang ada juga yang langsung ke po (kantor perusahaan otobus, red),” terangnya.

Dibincangi secara terpisah, hal senada juga diungkapkan oleh penjaga loket PO Logos di terminal W A Gara Rigen, lonjakan mulai jeterjadi sejak H+1 akan berkahir pada H+6. “Kalau udah rame dari 29 kemarin. Lonjakan penumoang sampai tanggal 3 kalau kita, dari Bajarmasin dan Sampit bisa tiga bis satu hari,” ungkapnya seraya menambahkan kalau arus balik dan mudik tahun ini berjalan lancar.

Selain angkutan umum, warga juga banyak yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik, terlihat dari banyaknya mobil yang lewat di Jalan Tjilik Riwut. Inawarti, 25, pemilik toko makanan ringan di Km 27, Kelurahan Nyaru Menteng yang dibincangi membenarkan hal itu. “Iya mas, jalan ramai dan ini bawa rezeki buat kita. Dagangan kita jadi banyak yang beli,” katanya kemarin.sog/ron

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!