
Kaltengnews.co.id, Nanga Bulik – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menjalani hari pertama masuk kantor usai cuti bersama dengan penuh semangat.
Keduanya disambut secara adat melalui prosesi Potong Garung Pantan, simbol penghormatan dan restu dari masyarakat adat Dayak.
Dalam sambutannya, Rizky menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat Lamandau dan melanjutkan perjuangan para pahlawan daerah, termasuk Ahmad Apdul Gani yang telah gugur membela tanah air.
“Inilah saatnya kita memberantas kebodohan dan kemiskinan. Kita harus jadi pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani,” tegas Rizky. Selasa 9 April 2025
Ia menambahkan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pembangunan desa–desa tertinggal, khususnya di wilayah perbatasan seperti Desa Jemuat.
“Kami ingin menjadikan desa–desa ini sebagai bagian dari budaya unggul dan representasi semangat pembangunan yang merata,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Rizky juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lamandau untuk kembali fokus bekerja usai libur panjang.
Ia menekankan pentingnya etos kerja, disiplin, dan integritas dalam memberikan pelayanan publik.
“Tidak ada lagi ruang untuk bekerja setengah hati. ASN harus cepat, tepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik,” ujar Rizky di hadapan peserta apel gabungan.
Rizky juga menyinggung perlunya percepatan penyerapan anggaran, mengingat triwulan pertama telah berlalu.
“Kita harus berlari lebih cepat. Penyerapan anggaran yang efektif dan efisien akan memastikan program pembangunan berjalan optimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Pemkab Lamandau juga berkomitmen untuk bersinergi dengan program strategis pemerintah pusat dan provinsi, seperti penguatan ketahanan pangan, penurunan stunting, digitalisasi layanan publik, hingga pengendalian inflasi. (gh)