Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran

 Bentuk MPA, PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk Komitmen Cegah Kebakaran

FOTO : Para peserta saat praktik langsung tata cara pemadaman dan pengendalian kebakaran saat mengikuti pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang digelar PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk.

KALTENGNEWS.co.id – PALANGKA RAYA – PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk gelar sosialisasi hingga pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Hingan Tokung, Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah pada 17 Desember sampai 19 Desember 2024.

Nadine Claudia Elvira Suban selaku Land Management & Forestry Obligation Supervisor PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT. Adaro Minerals Indonesia, Tbk, Kecamatan Barito Tuhup Raya dan BUMDESMA Lowun Batuah.

“Ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memenuhi peraturan pemerintah serta menindaklanjuti surat edaran dari Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Nomor: P. 2/IV-SET/2014 dan Peraturan Dirjen PPI Nomor P.3 Tahun 2018 tentang pembentukan dan pembinaan MPA,” jelasnya melalui siara pers, Sabtu (21/12/2024).

Kegiatan ini, ujar Nadine, merupakan bentuk edukasi sekaligus upaya menanamkan kepedulian masyarakat terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

“Kami berharap pengetahuan yang diberikan dapat berdampak jangka panjang dan berkelanjutan dalam menurunkan frekuensi kejadian, jumlah titik api, dan luas lahan terbakar di area PPKH maupun sekitarnya,” harap Nadine.

Sosialisasi dan pelatihan tersebut disampaikan langsung oleh instruktur dari BPBD Murung Raya dan Manggala Agni Daops Muara Teweh. Para peserta mendapatkan praktek langsung di lapangan mengenai pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta mitigasi dan rescue/penyelamatan.

Kelompok MPA dibentuk dengan melibatkan 27 orang warga dari delapan desa di Kecamatan Barito Tuhup Raya, yakni Desa Tumbang Baloi, Tumbang Masalo, Tumbang Bauh, Liang Nyaling, Hingan Tokung, Kohong, Dirung Sararong, dan Makunjung.

Dengan terbentuknya kelompok MPA dari desa binaan Ring-1 PT Adaro Minerals Indonesia, Tbk (PT. Maruwai Coal dan PT. Lahai Coal), perusahaan berharap dapat terus bersinergi dengan masyarakat, instansi pemerintah, serta berbagai pihak terkait dalam pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan.

“Masyarakat merupakan pionir dan garda terdepan dalam upaya deteksi dini dan pengendalian karhutla. Kami berharap terbentuknya kelompok MPA ini dapat menjadi gerbang awal untuk terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan dan memajukan kemandirian desa binaan,” tambah Nadine. (Agg)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!