Komisi X Sesalkan UNBK Banyak Kendala
Jakarta,GERAKKALTENG.COM – Anggota Komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih menyayangkan masih banyaknya kendala dan gangguan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Menurutnya proses UNBK pada beberapa sekolah yang mengalami masalah seperti kekurangan komputer, listrik padam, ganguan jaringan internet maupun sampai jebolnya server semestinya dapat diantisipasi jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian.
“Masalah yang beginian ini harusnya sebelum ujian bisa dipastikan, agar peserta didik ujiannya tidak terganggu dong. Kan kalau begini pasti mereka panik, tidak konsentrasi membuat tidak maksimal mengerjakan soal ujiannya,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (6/5/2018).
Yayuk menuturkan antisipasi masalah sekecil itu dapat dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten dan Kota tiap-tiap daerah. Menurutnya Dinas Pendidikan bisa berkordinasi dengan perusahaan penyedia jaringan internet maupun PLN setempat, mengantisipasi supaya hal-hal yang mendasar tidak jebol.
“Kedepan kita tidak mau lagi mengadakan UNBK seperti ini. Pastikan dulu semua siap, kalau belum di tunda saja dulu.” tegasnya.
Selain itu terkait isu kebocoran jawaban selalu mewarnai dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII ini meminta Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy agar menindak tegas oknum anak buahnya yang tidak bertanggunjawab membocorkan kunci jawaban tersebut.
Sebab kata dia, karena sistem UNBK berasal dari server pusat di Kemendikbud. Dan kontrol server yang selalu terpantau oleh panitia dari pusat. Maka bocornya jawaban kecil kemunginan dilakukan pihak luar.
“Ini tidak bisa ditolerir, jika benar bocor harus diselediki. Tapi saya sih minta siswa jangan mudah percaya yang begitulah. Percaya saja kemampuan sendiri. Tapi intinya pak menteri pendidikan harus evaluasilah kendala UNBK ini,” pungkasnya.(MCN/GK-SOG)
