Mencoba ‘Kahanyi’ HM Sriosako Ladeni Tantangan H Koyem

 Mencoba ‘Kahanyi’ HM Sriosako Ladeni Tantangan H Koyem

FOTO: HM. Sriosako sesaat menyampaikan laporan pengaduan di Gedung Ditreskrimum Polda Kalteng.

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Indikasi Konflik Internal terjadi di tubuh kepengurusan DPD Partai Demokrat Kalteng. Dimana, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat, HM. Sriosako, pada Senin 29 Mei 2023 pagi, mendatangi Ditreskrimum Polda Kalteng untuk melaporkan Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H. Nadalsyah atau H. Koyem sapaan akrabnya, atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan.

Kepada sejumlah awak media, HM. Sriosako menyampaikan maksud kedatangannya ke Ditreskrimum Polda Kalteng, yakni untuk menyerahkan laporan pengaduan terhadap H. Koyem, karena diduga telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan, dengan menggunakan Bahasa Dayak Bakumpai, pada Sabtu 25 Maret 2023 sekira pukul 16.35 WIB lalu.

“Hari ini, saya akan menyerahkan laporan pengaduan secara resmi ke Ditreskrimum Polda Kalteng, atau dugaan perbuatan tidak menyenangkan dari H. Nadalsyah atau H. Koyem yang sudah mengirimkan pesan WhatsApp ke saya. Adapun Isi pesan WhatsApp tersebut saya anggap sudah mengarah ke ranah pribadi,” ujar HM. Sriosako, sembari menunjukkan screenshot pesan WhatsApp yang diterimanya dari H. Koyem di depan belasan awak media, di depan Gedung Ditreskrimum Polda Kalteng, Senin (29/05/2023) pagi.

Lanjut HM Sriosako mengatakan pesan WhatsApp dimaksud diterima saat lebaran, sebelum idul Fitri, atau tepatnya Sabtu 25 Maret 2023 sekira pukul 16.35 WIB lalu.

Tidak hanya sampai di situ, ia juga menyebut pada isi pesan dimaksud juga tertulis kalimat ‘Babenyem Beh tah Due Hasupa tah Due sama mencoba Kahanyi” artinya dalam Bahasa Indonesia diam-diam saja, kita berdua bertemu, dan saling beradu keberanian.

Menerima pesan WhatsApp dimaksud, sontak ia pun  bereaksi dan meladeni pesan WhatsApp tersebut dengan menjawab ‘ya oke sampai matei’. “Artinya saya tak gentar menghadapi tantangan yang dikirimkan oleh H. Koyem, meski nyawa sebagai taruhannya,” tegas HM. Sriosako.

Selanjutnya, HM. Sriosako juga mengatakan komunikasi untuk memastikan waktu pertemuan dimaksud melalui pesan WhatsApp terakhir pada Kamis 11 Mei 2023 kemaren. Dan, setelah itu tidak ada lagi komunikasi antar kedua belah pihak sampai sekarang ini.

“Melihat komunikasi antara saya dan H. Koyem tidak berlanjut, maka saya pun akhirnya bertanya-tanya ada apa dan bagaimana selanjutnya ini?. Yang pasti, maksud kedatangan saya ke Polda Kalteng, yakni sekaligus pula berharap adanya jalan keluar atas penyelesaian masalah yang terjadi harus seperti apa dan bagaimana selanjutnya, karena kelanjutan dari pesan WhatsApp tersebut terkesan mengambang, dan saya pun merasa was-was,” timpal Dia.

Sekedar menginformasikan, pada hari yang sama, waktu dan tempat terpisah, Pengurus DPD Partai Demokrat Kalteng melalui Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng Junaidi didampingi jajaran pengurus DPD Partai Demokrat Kalteng lainnya melaksanakan Konferensi Pers di hadapan sejumlah awak media, terkait adanya laporan pengaduan yang ditujukan kepada Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng H. Nadalsyah.

Baca Juga : Terkait Laporan Kepolisian terhadap H. Koyem, DPD Demokrat Kalteng Sampaikan Klarifikasi Media

Dalam konferensi pers tersebut, diketahui bahwa Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, H. Junaidi mewakili Ketua DPD Partai Demokrat H. Nadalsyah mengklarifikasi maksud dari pesan  WhatsApp yang dikirimkan oleh H. Nadalsyah, yakni untuk bertemu secara empat mata dan menyelesaikan persoalan yang ada diantara kedua belah pihak, dan tidak ada sedikitpun maksud untuk mengajak beradu fisik ataupun bahkan berduel. (YS)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!