Dorong Inkindo Ciptakan Aspek Ketahanan Infrastruktur

PALANGKA RAYA,GK-Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia pada Rabu malam (mengadakan acara ramah tamah dengan jajaran Dewan Pengurus Pusat Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) maupun jajaran pengurus daerah Inkindo Provinsi Kalteng serta Inkindo Kota Palangka Raya.
Kedatangan rombongan pengurus Inkindo tersebut tidak lain membicarakan tentang kesiapan pelaksanaaan seminar nasional penaggulangan kebakaran hutan, lahan dan bencana asap di Kalimantan dalam mendukung pembangunan Kalimantan berkelanjutan, yang digagas pihak Inkindo
Acara ramah tamah ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio, para Asisten Setda Kota Palangka Raya, sejumlah kepala SOPD dan jajaran Forkopinda dilingkungan pemerintah kota setempat.
“Kami berterimakasih dan mengapresiasi atas diselenggarakannya seminar nasional tersebut. Ini adalah bentuk kepedulian Inkindo dalam upaya untuk mendukung pembangunan di Kalimantan secara berkelanjutan,”ungkap Wali Kota Palangka Raya, HM Riban Satia dalam sambutannya pada acara ramah tamah tersebut.
Dikatakan, asfek ketahanan infrastruktur semakin perlu perhatian, mengingat presiden joko Widodo saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.karena itu dalam mendukung ketahanan infrastruktur itu, maka diperlukan peran konsultas konstruksi untuk ditingkatkan.
“Selama ini ada penilaian bahwa banyak pelaksanaan pembangunan infrastruktur, namun pembangunan itu kurang memberikan hasil maksimal lantaran lemahnya pemahaman mengenai asfek ketahanan infrastruktur,”beber Riban.
Sementara itu lanjut Riban, terkait dengan bencana alam seperti kebakaran hutan dan lahan dengan produksi asapnya sungguh menjadikan ancaman bagi masyarakat. Sehunungan dengan itu maka peran Inkindo diharapkan terutama untuk memikirkan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berketahanan, guna mengantisipasi dampak bencana alam maupun perubahan cuaca ekstrim terhadap infrastruktur di Kalimantan Tengah dan Palangka Raya pada khususnya.
Pentingnya asfek ketahanan infrastruktur lanjut Riban, disebabkan oleh sering terjadinya dampak yang sangat besar terhadap infrastruktur akibat bencana alam maupun perubahan cuaca. Maka itu diperlukan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi kondisi tersebut.
“Inkindo perlu melakukan kajian yang mendalam ketika merencanakan pembanunan infrastruktur. Salah satunya perlu melakukan prediksi dampak perubahan cuaca. Hal ini tentu menjadi tantangan besar,”cetusnya.
Sementara itu pihak Inkindo menyampaikan bahwa kegiatan seminar nasional penaggulangan kebakaran hutan, lahan dan bencana asap di Kalimantan dalam mendukung pembangunan Kalimantan berkelanjutan dengan tema penaggulangan kebakaran hutan, lahan dan bencana asap di Kalimantan melalui optimalisasi pembangunan infrastruktur, dilaksanakan selama dua hari, yakni dari tanggal 21-22 Februari 2018. VS

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!