Jalan Penghubung Kecamatan Lahei -Lahei Barat Sungguh Memprihatinkan
Muara Teweh GK – Pemekaran Kecamatan Lahei Barat dari Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah pada tahun 2012 lalu selayaknya di imbangi oleh pembangunan inprastruktur berupa jalan yang menghubungkan ke sejumlah desa.
Adapun desa yang sudah terhubung seperti Kelurahan lahei menuju desa muara bakah,luwe hilir ke luwe hulu,jangkang baru menuju jangkang lama,desa papar pujung ke desa teluk malewai dan dari desa benao menuju lahei ibu Kota Kecamatan Lahei.
Pembukaan jalan antara dua kecamatan ini melalui Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) secara bertahap di mulai pada tahun 2013, TMMD yang mengarap jalan dan membuat jembatan dari desa benao menuju teluk malewai ke desa luwe hulu.
Tahun 2014 TMMD dilanjutkan dengan sasaran tembus dari desa luwe hulu ke lahei dan program itu juga disertai pengerasan jalan dengan menggunakan okes (tanah bercampur pasir) oleh Pemerintah Daerah secara bertahap dan sebagian ada yang mengunakan cor rigit.
Pantauan di lapangan dari Kelurahan lahei menuju luwe hilir terdapat 8 titik yang rusak parah,telihat ada ruas jalan yang tergenang air dan berlumpur,sebagian badan jalan sudah mengalami pergeseran yang dalam sehingga menyulitkan kendaraan roda empat dan roda dua melintas bahkan sebagian masyarakat berinisiatif membuat titian dari kayu (Matting).
Warga Kelurahan Lahei Hendra (35) mengeluhkan jalan saat ini sudah sangat memprihatinkan dan sulit untuk di lewati baik oleh kendaraan roda empat maupun kendaran roda dua sebab ada genangan air di 8 titik jalan Lahei Menuju Desa Luwe Hilir.
“Kondisi jalan saat ini sungguh sangat memprihatinkan seolah-olah tidak diperhatikan oleh dinas terkait,hal ini sangat menyulitkan bagi aktifitas masyarakat di sekitar yang mengunakan akses jalan tersebut,”ujarnya melalui sambungan telpon,Senin (19/2/ 2018)
Kami berharap pemerintah daerah agar memperbaiki sejumlah titik jalan yang rusak, karena jalan itu adalah akses dari kecamatan lahei ke arah kecamatan lahei barat,dan dari desa nihan menuju desa nihan hilir.
Hal yang sama di sampaikan Rudi (41) di ungkapkannya selain jalan lahei menuju ke desa luwe hulu, yang tidak kalah memprihatinkan juga jalan dari desa luwe menuju desa teluk malewai.
“Selain jalan yang rusak karena genangan air ada lagi jalan yang berlobang karena longsor seperti di desa jangkang lama sebagian pinggir badan jalan tidak terpelihara bahkan jalan hampir tertutup oleh rumput dan belukar, “Pungkas. (SBI)