FOTO : Tim Raimas Back Bone mendapati remaja inisial CS terkapar tak berdaya usia mabuk Miras, Kamis (17/6/2021).
KALTENGNEWS.co.id – PALANGKA RAYA – Akibat menenggak minuman beralkohol, seorang remaja terkapar lunglai di tepi Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya, Kamis (17/6/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.
Remaja teler minuman keras (Miras) tersebut, yakni inisial CS (16). Pemuda ini ditemukan tim patroli dari Raimas Back Bone, Direktorat Samapta (Ditsamapta) Polda Kalteng.
Dirsamapta Polda Kalteng, Kombes Pol Susilo Wardono, S.I.K., M.H melalui Wadirsamapta, AKBP Timbul R.K, Siregar, S.I.K., M.Si menjelaskan, berawal dari tim Raimas yang melakukan patroli di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya. Saat melintas, petugas melihat adanya remaja yang tergeletak di jalan, sementara rekan-rekan remaja tersebut berada didekatnya.
“Melihat hal tersebut, tim mendekati lokasi para remaja yang sedang nongkrong hingga dini hari tersebut,” jelas Timbul.
Saat akan didekati, sejumlah rekan korban sempat mencoba kabur namun berhasil digagalkan petugas. Saat diperiksa, ternyata para remaja tersebut baru saja meminum Miras cap orang tua, hingga seorang diantara terkapar.
“Seorang remaja yang ada di lokasi tersebut mengakui jika mereka baru selesai meminum minuman keras bersama lima orang lainnya. Pemuda inisial CS terlalu banyak minum hingga mabuk dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan,” ungkap Timbul.
Diceritakannya juga, saat petugas membangunkannya, CS sempat mengamuk dan mencoba memukul orang yang ada disekitarnya. Namun, tindakan CS tersebut berhasil diredam petugas yang kemudian terpaksa memborgolnya guna menghindari aksi yang tindak inginkan.
“Setelah remaja tersebut berhasil ditangani, selajutnya bersama relawan dari Emergency Response Palangkaraya CS diantarkan pulang ke rumahnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih saat itu kondisinya sedang mabuk,” sebut Timbul.
Masih adanya aksi mabuk miras di tempat umum, seperti yang dilakukan kawanan remaja tersebut, menurut Timbul harus menjadi perhatian bersama. Banyak dalam negatif dari aksi tersebut. Mulai dari membahayakan diri sendiri, termasuk membahayakan orang lain.
Untuk itu dikatakan Timbul, pihaknyapun akan mengambil tindakan tegas terkait segala tindakan yang mengganggu situasi Kamtibmas di masyarakat. Termasuk dengan terus melakukan patroli di kawasan rawan kejahatan guna menekan terjadinya tindak kriminal.
“Patroli ini akan terus kami gencarkan, sehingga dapat meminimalisir gangguan kamtibmas yang ada di masyarakat” pungkasnya. (RL/aga)