BUMD di Kotim Dinilai Mandul

KALTENGNEWS.co.id – SAMPIT – Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim, M. Abadi merasa miris dengan keberadaan Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah beberapa tahun silam dinilai menghabiskan anggaran saja alias mandul.

“Lihat saja faktanya, keberadaan BUMD saat ini terkesan ada nama tapi tidak ada aksi nyatanya. Lebih baik BUMD jangan dibentuk jika hanya menghabiskan anggaran saja,” ucapnya (19/2/2021).

Perusahaan daerah atau BUMD sulit berkembang karena kinerjanya lamban. Kondisi itu terjadi di antaranya disebabkan masih maraknya perusahaan daerah yang diintervensi kepala daerah. Badan Usaha Milik Daerah atau yang lazimnya disingkat BUMD sejatinya dibentuk untuk mewujudkan tujuan mulia.

“Bahkan, dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat yang dibarengi dengan pencapaian keuntungan finansial untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) bukan untuk menambah kekayaan pegawai BUMD,” tegasnya.

Jangankan berbicara tentang program, BUMD Kotim memang belum dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Coba tanya saja program apa yang sudah dilakukan oleh BUMD. Inilah kenapa pentingnya keterbukaan diera saat ini,” harapnya.

Dirinya berharap apa yang disampaikan ini bisa diambil sisi positifnya. Karena dirinya digajih memang untuk mengawasi kinerja dari pemerintah daerah khususnya BUMD ini.

“Saya harap hal ini menjadi perhatian bagi BUMD agar bisa lebih baik lagi ke depannya,” tutup Abadi. (Rf/aga)