KALTENGNEWS.co.id – Sampit – Wacana untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur sampai saat ini belum sepenuhnya terealiasasi. Hal inilah mendapat komentar dari Anggota Komisi II DPRD Kotim Hj Megawati.
Politisi PAN Kotim Dari Dapil III ini mempertanyakan keseriusan pemerintah kabupaten untuk mewujudkan ketahanan pangan. Padahal wacana tersebut sering disampaikan.
“Saya harap apa yang sudah disampaikan dan dibicarakan bisa direaliasasi nantinya,” ujarnya. (17/2/2021).
Jika dilihat, prestasi pemerintah untuk sektor perkebunan, perikanan dan juga pertanian masih jauh dari harapan.
“Saya menilai pemerintah kurang serius memprogramkan masalah ini. Lihat saja dari miliaran rupiah anggaran untuk sektor yang saya sebutkan tadi,” ungkapnya.
Apalagi ditengah pandemi, memang untuk anggaran memulihkan ekonomi disiapkan terutama dalam bidang ketahanan pangan. Lihat saja selama ini keseriusan dalam masalah ini masih dinilai belum memumuaskan seluruhnya.
Menurutnya upaya tersebut harus diwujudkan dan dilaksanakan secara serius, tidak sekadar imbauan kepada masyarakat saja, tetapi juga harus diwujudkan melalui program yang dijalankan pemerintah. Gambaran keseriusan itu juga dapat dilihat keberpihakan dalam program dan alokasi anggaran untuk ketahanan pangan di daerah ini. Paparnya.
Menyikapi hal ini, harusnya pemerintah harus oeka dan respon dengan pemulihan ekonomi bidang ketahanan pangan ini.
“Jika memang serius, tentunya kebutuhan masyarakat bidang pangan akan terpenuhi. Misalnya saja harga cabai tembus diharha 150 ribu satu kilonya. Ini kan miris kita melihat kondisi seperti ini,” tandasnya. (Rf/aga)