Pemprov Kalteng Lepas 14 Armada Bus untuk Program Mudik Gratis Idulfitri 1446 H
Peringati Hari Kartini 2021, Srikandi UPR ini Sampaikan 10 Pesan Moral Emansipasi Perempuan Indonesia

FOTO: Salah satu Srikandi UPR yang juga menjabat sebagai Direktur PPs-UPR, Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP.,
Kaltengnews.co.id – PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Kartini di tahun 2021 ini, nampak berbeda lantaran pandemi Covid-19 masih mewabah di Indonesia, termasuk pula di wilayah Kalimantan Tengah.
Kendati demikian, bukan berarti perjuangan kaum perempuan Indonesia berhenti sampai disini, justru dalam kondisi pandemi Covid-19, maka diharapkan perempuan dapat terus menunjukkan eksistensinya untuk menghadapi tantangan kondisi tersebut.
Hal ini seperti diutarakan oleh salah satu Srikandi UPR, Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., menyampaikan bahwa Raden Ajeng Kartini atau RA Kartini merupakan sosok tokoh perjuangan perempuan yang memiliki sejumlah prestasi, sekaligus pula menjadi salah satu tokoh inspirasi khususnya bagi kaum perempuan Indonesia.
“Ide dan gagasan yang dicetus oleh Pahlawan Perempuan RA Kartini, Kelahiran Jepara 21 April 1879 silam, sampai sekarang ini masih melekat di kalangan kaum perempuan Indonesia. Dimana, salah satu karyanya yang terkenal, yakni Habis Gelap Terbitlah Terang,” ucapnya Prof. Yetrie, MP., melalui pesan whatsApp pribadinya, Rabu (21/4/2021).
Lebih lanjut, Guru Besar yang kerap menjadi inspirator khususnya bagi kalangan internal PPs-UPR ini mengatakan bahwa dalam karyanya tersebut, merefleksikan perjuangan kaum perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak dan emansipasinya.
Dari karyanya tersebut, ada beberapa catatan inspirasi yang masih melekat hingga saat ini, yakni diantaranya “Seorang guru bukan hanya sebagai pengasah pikiran saja, melainkan juga pendidik budi pekerti.”
“Tetapi apalah artinya pandai dalam ilmu yang hendak diajarkan itu, apabila ia tidak dapat menerangkannya secara jelas kepada murid-murid.”
“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
“Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya.”
“Untuk sementara didiklah, berilah pelajaran kepada anak-anak perempuan kaum bangsawan: dari sinilah peradaban bangsa harus dimulai. Jadikanlah mereka ibu-ibu yang cakap, cerdas, dan baik. Maka mereka akan menyebarluaskan peradaban di antara bangsanya.”
“Bahwa kebahagiaan perempuan yang paling tinggi, sejak berabad-abad yang lalu bahkan juga sampai saat ini adalah hidup selaras bersama laki-laki.”
“Rampaslah semua harta benda saya, asalkan jangan pena saya.”
“Pendidikan sekolah bagi anak-anak pada waktu sekarang merupakan hal yang biasa sekali, tetapi kalau jumlah anak mencapai 25 orang, bagaimana mungkin pendidikan yang sebaik-baiknya itu dapat diusahakan bagi mereka semua? Orang tidak berhak melahirkan anak apabila dia tidak mampu menghidupinya.”
“Bila orang hendak sungguh-sungguh memajukan peradaban, maka kecerdasan pikiran dan pertumbuhan budi harus sama-sama dimajukan.”
“Adalah suatu pertolongan dan bantuan besar sekali bagi orang laki-laki jika perempuan berbudi tinggi dan terpelajar.”
Dikatakan Guru Besar yang memiliki pemikiran inovatif dan transformatif ini, secara pribadi RA Kartini merupakan sosok Pahlawan Perempuan Indonesia yang menjadi tokoh inspiratornya.
“Saya sangat mengidolakan semangat dan kegigihan dari RA Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di Indonesia. Saya juga mengajak kaum perempuan Indonesia untuk terus berinovasi dan berkreatifitas, terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Lebih dalam, Prof. Yetrie, MP., juga menuturkan bahwa sebenarnya masih ada beberapa lagi pesan moral yang disampaikan oleh RA Kartini, dan pernyataan tersebut hanya lah beberapa catatan yang disampaikan dalam peringatan Hari Kartini di tahun 2021 ini.
Khususnya dalam bidang pendidikan, dirinya juga mendorong kaum perempuan di wilayah Bumi Tambun Bungai, untuk terus menempuh pendidikan serta berkarya dalam semua tugas dan pekerjaan dibidangnya masing-masing.
“Dalam proses pembangunan di Indonesia pada umumnya, dan khususnya di wilayah Kalimantan Tengah, kaum perempuan memiliki peranan yang sangat penting. Kami sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, bagian unit kerja dari Universitas Palangka Raya terus berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, terutama dalam mempersiapkan SDM perempuan lulusan dari PPs-UPR yang unggul, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi,” katanya.
Dirinya juga menambahkan bahwa hal ini sebagaimana adanya motto kami, yakni ‘Harati Bacahaya Kilau Bintang’ menuju UPR Jaya Raya.
“Pada Peringatan Hari Kartini 2021 ini, ijinkanlah saya selaku Direktur Program Pascasarjana beserta jajaran Universitas Palangka Raya menyampaikan selamat Hari Kartini 2021 kepada seluruh perempuan di Indonesia, khususnya lagi kaum perempuan di wilayah Tambun Bungai. Mari kita merefleksikan semangat perjuangan dari RA Kartini, dengan tetap berinovasi dan berkreatifitas tetutama dalam mengisi pembangunan di wilayah Kalimantan Tengah,” tandasnya. (YS)
TONTON JUGA BERITA VISUALNYA di
KALTENGNEWS TV